• Sabtu, Mei 05, 2012
  • Administrator

DIKUTIP.COM - Promotor tinju Raja Sapta Oktohari mengatakan, pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John tinggal mempertahankan gelarnya sebanyak lima kali lagi, Chris John tidak merasa terganggu dengan perubahan cuaca di Singapura menjelang pertarungan melawan petinju Jepang Shoji Kimora di Marina Bay Sands Resort Singapura

"Pertandingan melawan Shoji Kimora merupakan yang pertama dari lima kali pertandingan untuk mempertahankan gelarnya sehingga masih menyisakan empat pertandingan," katanya usai acara timbang badan

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut mengatakan, dirinya sudah siap secara fisik maupun teknik termasuk kondisi berat badan yang tetap terkontrol sesuai dengan program pelatih. Meskipun sudah siap bertarung melawan petinju Jepang tersebut, Chris John tidak ingin memasang target menang KO atas lawannya. "Target bertanding saya adalah lepas tanpa terbebani dengan KO," katanya.

Chris John yang usaianya 32 tahun (kelahiran 14 September 1979) tersebut memiliki rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.
Sementara itu lawannya Shoji Kimora usianya 34 tahun (kelahiran 20 Juli 1977) dengan rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), empat kali kalah (sekali di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.

Kekalahan KO Shoji dialami saat menghadapi petinju Thailand Poonsawat Kratingdaegym di Thailand, 20 Mei 2010 pada ronde keempat dari 12 ronde yang direncanakan. 

Menurut petinju yang terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang dengan angka mutlak atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011, tersebut mengatakan, dirinya sudah siap 100 persen untuk menghadapi petinju Jepang tersebut.

Menurut promotor, dengan tambahan lima kali mempertahankan gelar Chris John menjadi petinju terlama yang berhasil memegang gelar juara dunia terlama dan memecahkan rekor yang selama ini ada.
"Saya kurang tahu persis rekor terlama sekarang tetapi dengan 15 kali menang tersebut sudah menjadi petinju terlama yang mempertahankan gelar juara dunia," katanya menegaskan.

Sekarang Chris John sudah 15 kali mempertahankan gelar juara dunia setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.

Dari 15 kali pertarungan tersebut, lima kali melalui pertarungan wajib dan sisanya melalui pertarungan pilihan, bahkan dua empat pertarungan yang dijalani melawan dua petinju yang sama yaitu Jose Cheo Rojas (Venezuela) dan Rocky Juarez (Amerika Serikat).

Ketika ditanya apakah Chris John masih harus menjalani pertarungan wajib atau "mandatory fight", dia mengatakan, untuk Chris John memang sudah tidak ada makanya yang bersangkutan tinggal lima kali mempertahankan gelarnya.

"Makanya, sejak awal saya selalu mengatakan bahwa saya ingin mencetak juara dunia lagi. Kalau Daud Yordan menang lawan Lorenzo Villanueva (Filipina) maka Indonesia sudah memiliki dua petinju juara dunia," katanya.

Yang terpenting sekarang, kata dia, adalah mencetak juara dunia terlebih dulu soal kelanjutan pertanrungan itu tinggal mencarikan lawan dan mengatur jadwal pertandingan.

"Yang penting juara dunia terpegang dulu dan saya berharap tahun ini bisa mencetak lima petinju yang menjadi juara dunia," saya butuh semangat dan dukungan serta doa rakyat Indonesia. katanya menegaskan.

Ia menambahkan, pada pertarungan di Singapura, Sabtu (5/5) yang menarik justru pertarungan antara Daud Yordan melawan Lorenzo Villanueva karena kedua-duanya merupakan petinju yang haus dengan kemenangan KO.

Daud Yordan memiliki rekor bertarung 28 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah.
Pertandingan akan di tayangkan di RCTI, anda bisa melihatnya langsung disini TV Online RCTI (rev/dk)

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive