VIVAnews – Wakil Ketua DPR Pramono Anung sepakat dengan usulan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk menyatukan zona waktu Indonesia demi peningkatan produktivitas. Namun, dia mengajukan syarat apabila pemerintah serius hendak menyederhanakan zona waktu ini.
“Supaya tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di bagian timur, maka yang digunakan sebagai patokan harus Indonesia tengah,” kata Pramono di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 13 Maret 2012.
Ia menjelaskan, menjadikan waktu bagian tengah sebagai patokan juga sebelumnya dilakukan oleh Singapura dan Malaysia. Apabila waktu Indonesia bagian tengah (Wita) tidak menjadi patokan, maka Pramono menilai penyatuan zona waktu ini akan merugikan masyarakat timur Indonesia.
“Mereka akan dirugikan karena perbedaan waktunya sampai dua jam,” kata politisi PDIP itu. Ia yakin, meski awalnya akan terasa janggal bagi penduduk Indonesia yang wilayahnya terkena pengubahan zona waktu, namun lambat laun mereka akan terbiasa.
Pramono bahkan memprediksi penduduk Indonesia di daerah mana pun akan mudah beradaptasi dengan penyatuan zona waktu ini. “Beda sejam kan tidak masalah. Dengan sendirinya waktu salat akan menyesuaikan,” kata dia.
Mantan Sekjen PDIP berpendapat penyatuan Indonesia bagian barat, tengah, dan timur dalam satu waktu memang bisa menguntungkan negara dari banyak hal, termasuk dari segi perekonomian.
• VIVAnews
Selasa, Maret 13, 2012
Administrator
Nasional
Related Posts:
OSN Ke-3 Digelar di SoloSOLO – Olimpiade Sains tingkat Nasional (OSN) ke–3 akan digelar pada 13–16 Februari mendatang. Olimpiade ini rencananya diikuti sekira 251 SMP Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) se-Indonesia.Panitia Penyelenggara,… Read More
Pemendaman Pipa Gas Ancam Pasokan Listrik JatimSURABAYA - Pemprov Jatim minta pemendaman pipa gas Kodeco di crossing II Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) Tanjung Perak tidak mengganggu pasokan gas. Jika pasokan gas dari Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE W… Read More
Salam World Jalin Kerjasama Dengan NULondon - Salam World, situs jejaring sosial berbasis Islam menjalin kerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Chairman Salam Wolrd, Ustadz Abdul Vakhid … Read More
PLN Bangun Menara Listrik Darurat di AcehBanda Aceh - PT PLN membangun menara listrik darurat setelah yang permanen ditumbangkan orang tak dikenal di kawasan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan pemadaman bergilir di Provinsi … Read More
Prabowo: Indonesia timur masa depan bangsaKupang - Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia timur, termasuk Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah yang akan menjadi masa depan bangsa ini… Read More