Astra Bangun Pabrik Sepeda Motor di Karawang

INILAH.COM, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII), tahun ini akan melakukan pembangunan pabrik perakitan sepeda motor di Karawang, Jawa Barat, dengan nilai investasi Rp3,13 triliun.

Dalam keterangan resmi perseroan, Selasa (13/3). Pembangunan akan dilakukan melalui anak usaha perseroan, yaitu PT Astra Honda Motor (AHM).

Presdir AHM, Yusuke Hori mengatakan pabrik baru akan memiliki kapasitas produksi sebesar 1,1 juta unit per tahun dan ditargetkan beroperasi pada akhir semester II-2013. “Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar sepeda motor skutik di Indonesia yang tumbuh pesat,” katanya.

Pabrik ini merupakan pabrik keempat AHM, untuk melengkapi tiga pabrik sepeda motor Honda yang sudah ada sebelumnya, yang berlokasi di Sunter, Pegangsaan, dan Cikarang. Dengan demikian, secara total kapasitas produksi sepeda motor Honda di Indonesia akan mencapai 5,3 juta per tahun.

AHM akan membangun pabrik baru ini dengan konsep yang mampu mengurangi jumlah emisi CO2 dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga surya, dan lainnya.

"Kami berkomitmen 100% menyuplai produk berkualitas terbaik dengan teknologi canggih untuk kesenangan berkendara dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujarnya.

Sementara Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengatakan adanya pabrik baru ini akan menyerap tenaga kerja sekitar 3.000 orang, sehingga total tenaga kerja di pabrik Honda, termasuk yang ada di pabrik yang sudah beroperasi saat ini, akan menjadi sekitar 21.000 tenaga kerja.

"Langkah ini merupakan salah satu komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah bagi industri sepeda motor di Tanah Air sekaligus menciptakan lapangan kerja baru selain juga untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat,” tuturnya.

Pada 2012, AHM menargetkan dapat melakukan penjualan sebesar 4,6-4,8 juta unit sepeda motor dengan prediksi total pasar akan meningkat menjadi sekitar 8,4-8,7 juta unit.

sumber: inilah.com