• Minggu, Februari 12, 2012
  • Administrator
Ki Joko Bodo Launching Buku
Bojonegoro: Siapa yang tidak tau yang namanya paranormal kondang Ki Joko Bodo. Hampir lapisan warga Indonesia mengenal dia sebagai paranormal dan pesulap yang bergaya dingin dengan burung hantu yang selalu menemaninya saat manggung.

Siang tadi Sabtu (11/02/2012) Ki Joko Bodo melakukan soft lauunching buku yang menceritakan tentang perjalanannya menjalani bertapa sebelum meraih sukses besar sebagai paranormal terkemuka Indonesia yang ditulis oleh Buanergis Muryono, sedulur pancer ki Joko Bodo, di gedung Maharani Bojonegoro.

Dengan ditemani rombonganya, yang berpakaian ala serba hitam ki Joko Bodo keluar dari mobil yang tidak begitu mewah warna hijau. Kemudian setelah masuk di dalam gedung bukan seperti layaknya lhouncing buku lain, tapi kali ini Ia, lebih bersatu dengan menggelar lesehan dengan para undangan dan tamu. "Salah satu isi didalam buku ini, yaitu menceritakan perjalanan, dimana melakukan perjalanan dari waktu kewaktu, melakukan laku prihatin agar mendapatkan ruang petunjuk hidup sehingga apa yang baik bisa diterapkan dalam kehidupan. Jangan takut lelah, dan jangan takut menderita, " jelasnya kepada sejumlah tamu. Sabtu (11/02/2012).

"Karena dalam kehidupan ini penuh iri, lupa, salah dan murka. Maka, dengaan buku topo broto ini agar bisa mengambil yang terbaik untuk diterapkan dan jangan ditiru yang buruk atau tinggalkan jika kamu tidak yakin," sambungnya.

Acara yang dimulai sekitar pukul 11.00wib ini berlangsung sangat kental dengan kehidupan seniman, dengan melakukan diskusi dengan duduk melingkar hingga tidak terasa waktu menunjukan pukul 14.00wib dan acara akhirnya ditutup dengan pembacaan puisi karya Ki Joko Bodo.

"Perjalanan ki joko bodo ini sangat penting karena memahami bahwa hidup ini adalah bertapa atau selalu kontrol diri, pikiran, ucapan, sehingga bisa melahirkan sesuatu yang bagus. Begitu saya sampaikan, bahwa seorang seniman harus bisa menciptakan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, yang sampah menjadi dahsyat," jelasnya.

Soft louncing yang dilakukan di Bojonegoro ini karena sembari menjumpai "dulurnya" Joko Suhono yang ada di Bojonegoro. Dan rencananya puncak louncingnya akan dilakukan di Jogjakarta.

"Yang jelas Bojonegoro ini menjadi tempat yang luar biasa karena, sebut saja "bojo" "negoro", bojo ini adalah makanan lezat yang disediakan negoro, jadi rakyat ini bisa makmur karena di berikan makan oleh negara," ungkapnya disela diskusi mengenai isi buka yang menceritakan tentang perjalananya itu.

sumber: beritajatim.com

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive