Kabar terbaru, kini perusahaan produsen ponsel terbesar dunia tersebut mengumumkan bahwa mereka juga akan memindahkan kantor pusat perwakilan Asia mereka, dari Singapura ke Beijing. Meski begitu, kantor di Singapura akan tetap beroperasi seperti biasa.
“Langkah ini diambil sebagai strategi kami untuk mengadaptasikan operasional kami ke lingkungan bisnis demi memastikan tingkat kompetitif kami,” kata juru bicara Nokia, dikutip dari Penn-Olson, 5 Januari 2012. “Langkah ini termasuk meningkatkan fokus pada perakitan di Asia, yang dekat dengan pemasok kami,” ucapnya.
Selain tengah berupaya merebut pasar di China, Nokia berharap bahwa mereka bisa memanfaatkan Windows Phone untuk memperkuat posisi mereka di pangsa pasar global. Setidaknya ke posisi di tahun 2010 lalu meski di Asia, mereka masih menjadi salah satu merek utama di industri ponsel selama beberapa tahun terakhir.
Sangat menarik untuk melihat bagaimana langkah ini akan membawa Nokia. Khususnya di bidang smartphone di mana perusahaan asal Finlandia itu masih harus mengejar ketertinggalannya.
sumber : vivanews