LiputanKami.com - Keputusan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) menunggangi mobil Kiat Esemka untuk urusan dinas telah membuat “latah” para pejabat di negeri ini. Mereka ramairamai menyatakan tertarik untuk memiliki mobil rakitan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Solo yang menggandeng perusahaan karoseri Kiat Klaten.

Namun,sikap latah kali ini harus dimaknai positif sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa di bidang automotif yang sudah lama dirindukan. Berkat langkah nyeleneh dan berani tampil beda dengan pejabat kebanyakan, Jokowi berhasil menggeret pamor Kiat Esemka yang sebelumnya hanya selalu dicibir.

Mobil produksi dalam negeri yang semula tak dilirik publik itu kini mendapat pujian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagaimana dituturkan Juru Bicara Presiden Julian Adrian Pasha, Rabu, 4 Januari 2012. Presiden bahkan menyalakan lampu hijau kepada Jokowi untuk menjadikan Kiat Esemka sebagai kendaraan dinas. “Presiden tidak melarang digunakan sebagai mobil dinas,” kata Julian.

Sementara itu,langkah Ketua DPR Marzuki Ali lebih konkret. Pada kunjungannya ke Solo kemarin, orang nomor satu di DPR yang sering menimbulkan polemik karena omongannya selalu ceplas-ceplos dan apa adanya ini langsung mengeksekusi satu unit Esemka Digdaya warna putih yang dibanderol Rp75 juta sebelum pajak.

Marzuki lebih tertarik model pikap Digdaya ketimbang SUV Esemka. Mobil berkapasitas empat orang itu akan diuji coba sebagai kendaraan patroli pengawal di DPR. Rekan-rekan Marzuki di DPR juga ramai-ramai ingin menjajal mobil murah tersebut. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPR RI Tjahjo Kumolo bahkan mengaku sudah lama memesan mobil tersebut atas promosi Jokowi.

Karena barang terbatas dan harus antre, politikus Banteng itu harus bersabar. Kalau Tjahjo masih bisa menahan diri, lain halnya Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) DPR RI Arwani Thomafi yang begitu ngebetmemiliki mobil karya anak bangsa ini.

“Siapa lagi kalau bukan kita yang harus membelinya?” kata Arwani yang berencana ke Solo untuk memesan langsung. Kalangan penggiat Twitterjuga ramai merespons Kiat Esemka.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie menulis, “Kepada yang terhormat produsen dan bagian pemasaran mobil Kiat Esemka, tolong daftar saya mau pesan satu mobil untuk dipakai kerja sehari-hari di Jakarta.

Mohon info harga,dan lain-lain.” Sayangnya, respons publik yang begitu antusias tak bisa dipuaskan segera untuk mengendarai mobil tersebut, selain belum diproduksi massal, juga masih menanti izin layak jalan dan operasional dari Dirjen Perhubungan Darat.

Soal izin layak jalan tersebut punya cerita tersendiri. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengaku sudah lama mengajukan izin, tapi tak pernah ditanggapi serius Dirjen Perhubungan Darat.

Proses pengurusan izin yang dilayangkan sejak 2009 itu malah cenderung dipersulit. Di antaranya harus memenuhi persyaratan standar emisi Euro 2,tapi belakangan standar emisi ditingkatkan menjadi Euro 4.

Selama dua tahun lebih penantian izin tanpa kepastian, Pemkot Solo nekat memproklamirkan Kiat Esemka sebagai kendaraan dinas wali kota. Untungnya, para pejabat dan petinggi negara serta masyarakat umum menyambut positif kehadiran mobil tersebut yang diharapkan menjadi cikal bakal mobil nasional (mobnas).

Karena itu,Dirjen Perhubungan Darat segera memproses izin apakah Kiat Esemka layak jalan atau tidak. Jangan sampai semangat anak-anak bangsa berkarya untuk mengembangkan mobnas justru dikempiskan Dirjen Perhubungan Darat.

Mobil Kiat Esemka tentu tak bisa dibandingkan dengan produksi mobil ternama, tetapi anak-anak SMK sudah membuktikan bisa membuat mobil.

sumber : sindonews

Related Posts:

  • Beasiswa di STP Trisakti 2012Mau kuliah gratis alias dapet beasiswa? Coba saja kirim lamaran ke Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti.STP Trisakti menyediakan beasiswa penuh hasil kerja sama Yayasan Trisakti dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemend… Read More
  • Di Gresik, Cewek Diajari Membuat RobotGresik: Puluhan siswa dari 30 SMP se Gresik, mengikuti pelatihan membuat robot yang diberikan oleh SMK Muhammadiyah 1 Gresik (STM Muhammadiyah Bungah), Minggu (5/2/2012). Selain membuat robot (robotika), juga ada dua kelas la… Read More
  • Ziarah dan Pesta Rakyat Hiasi Peringatan HUT Sampang ke 388Sampang: Memperinggati hari jadi ke-388, jajaran muspida, muspika dan ratusan warga melakukan ziarah ke lima lokasi situs sejarah pelaku berdirinya Kabupaten Sampang, Sabtu (4/2/2012) pagi.Diawali dari makam Raden Kabul di Du… Read More
  • Konflik Undar, Kubu Lukman Dilaporkan PoldaJombang: Konflik dualisme kepemimpinan di Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang belum juga usai. Terakhir, Lukman Hakim, yang menjabat sebagai rektor, dilaporkan oleh Forum Dosen Undar dari kubu Rektor Hj Ma'murotus Sa'diyah… Read More
  • Polisi Tasikmalaya Tangkap 96 Imigran GelapTasikmalaya: Polisi menangkap 96 orang imigran gelap asal Afganistan dan Iran yang hendak menyeberang lautan wilayah Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menuju perairan Australia, Sabtu (4/2). Sebanyak 91 … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive