Masing-masing orang memiliki metode tersendiri untuk memperoleh tubuh ideal mulai dari diet, olahraga dan sebagainya. Di Jepang, ada tren baru untuk mendapatkan tubuh langsing, yaitu mengenakan celana dalam pembakar lemak.
Celana dalam 'pembakar lemak' menjadi incaran karena menjanjikan pengikisan lemak hingga ratusan kalori tiap minggu. Pakaian dalam yang diberi merek 'MXP Calorie Shaper Pants' terbuat dari bahan non-elastis. Perusahaan pembuatnya, Goldwin, menjamin pakaian dalam dapat membuat otot-otot pemakainya bekerja lebih keras ketika beraktivitas seperti berjalan atau naik tangga.
Goldwin mengatakan, orang berbobot 63,5 kilogram yang berjalan 90 menit sehari mengenakan celana dalam tersebut dapat membakar 210 kilokalori seminggu, setara dengan setengah liter air.
Kuncinya terletak pada teknologi yang ditanamkan dalam celana dalam seharga 23,52 poundsterling atau Rp321 ribu. Keunikannya ada pada semacam getah yang tercetak pada kain untuk mencegah celana mengendur atau melebar. Juru bicara Goldwin mengatakan, otot harus bekerja lebih keras guna menyeimbangkan tekanan dari getah ketika berjalan sehingga berat badan dapat turun.
“Konsep produk ini adalah sepasang celana yang dipakai sehari-hari, umumnya untuk pebisnis pria maupun wanita yang berusia antara 35 dan 45 tahun,” katanya kepada Daily Telegraph. Teknologi celana dalam ini berfokus pada garis pinggang yang berkontraksi saat orang berjalan atau naik tangga.
Selain itu, celana dalam juga berfungsi sebagai deodoran dan menjadi idola selama musim panas untuk menjaga pakaian tetap segar. Teknologi ini diklaim dapat digunakan sebagai alat untuk mencegah obesitas. Pemerintah Jepang telah meluncurkan sejumlah kampanye penurunan berat badan dengan target utama orang kantoran berusia separuh baya. (Rudy Bun)