Kerudung atau jilbab Merci Jepang menjadi trend tersendiri dalam lebaran tahun ini. Dengan modifikasi yang modis dan elegan, kerudung Merci Jepang, tak kalah dengan kerudung payet Paris, kerudung Merci Jepang cocok dikenakan pada kalangan muda hingga dewasa.
Pengrajin souvenir haji di Boutiq Amalia Collection Milik Siti Suadah Di Jalan Sunan Giri Kota Lamongan, jelang lebaran tahun ini, harus bekerja lembur. Pasalnya, permintaan souvenir yang kebanyakan kerudung bermotif variasi Merci. Merci adalah sejenis manik-manik yang di pola jahit di kain jilbab dengan pola sedemikian rupa.
Tak heran, dari berbagai bentuk modififikasi, jilbab Merci Jepang menjadi trend tersendiri yang tak kalah dengan kerudung payet Paris. Kerudung yang di kerjakan secara manual ini, tak memiliki ciri khsusus. Namun, motifnya yang elegan menjadikan kerudung Merci Jepang cocok di kenakan kalangan muda hingga dewasa.
Motifnya rata-rata dipilih berbentuk bunga, karena motif bunga sangat kental dengan dunia wanita. Bahkan, pengrajin rela memilih bahan Merci langsung didatangkan dari Jepang. Warnanya pun dipilih lebih mencolok yaitu, merah muda, biru laut, hijau hingga warna emas.
Pada hari biasa, siti suadah, hanya memproduksi 60 kodi kerudung per bulan. Namun, jelang lebaran seperti sekarang ini, mereka mampu memproduksi 100 kodi kerudung setiap bulannya. Tingginya permintaan membuat pengrajin kewalahan menerima pesanan, hingga harus melemburkan karyawannya. "Karyawan saya terpaksa lembur untuk memenuhi pesanan. Biasanya, kondisi ini berlangsung hingga hari raya", ujar Suadah.
Souvenir kerudung dijual dengan harga bervariasi, antara Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah perpotong hingga Seratus Lima Belas Ribu Rupiah, tergantung kerumitan motif dan jenis kain yang digunakan.
Kerudung modivikasi ini dipasarkan di sekitar wilayah Batam, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Aceh. Selain itu, juga dipasarkan ke luar negeri seperti Malaysia.
Tak heran, dari berbagai bentuk modififikasi, jilbab Merci Jepang menjadi trend tersendiri yang tak kalah dengan kerudung payet Paris. Kerudung yang di kerjakan secara manual ini, tak memiliki ciri khsusus. Namun, motifnya yang elegan menjadikan kerudung Merci Jepang cocok di kenakan kalangan muda hingga dewasa.
Motifnya rata-rata dipilih berbentuk bunga, karena motif bunga sangat kental dengan dunia wanita. Bahkan, pengrajin rela memilih bahan Merci langsung didatangkan dari Jepang. Warnanya pun dipilih lebih mencolok yaitu, merah muda, biru laut, hijau hingga warna emas.
Pada hari biasa, siti suadah, hanya memproduksi 60 kodi kerudung per bulan. Namun, jelang lebaran seperti sekarang ini, mereka mampu memproduksi 100 kodi kerudung setiap bulannya. Tingginya permintaan membuat pengrajin kewalahan menerima pesanan, hingga harus melemburkan karyawannya. "Karyawan saya terpaksa lembur untuk memenuhi pesanan. Biasanya, kondisi ini berlangsung hingga hari raya", ujar Suadah.
Souvenir kerudung dijual dengan harga bervariasi, antara Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah perpotong hingga Seratus Lima Belas Ribu Rupiah, tergantung kerumitan motif dan jenis kain yang digunakan.
Kerudung modivikasi ini dipasarkan di sekitar wilayah Batam, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Aceh. Selain itu, juga dipasarkan ke luar negeri seperti Malaysia.