• Sabtu, Juni 18, 2011
  • Administrator
DIKUTIP.COM - Di sebuah sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, “Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya.”


Tiada hal lain yang di lakukan si buta setiap hari kecuali menengadahkan tangan dan meneriakkan kata-kata itu berulang-ulang kali. Namun demikian, setiap pagi selalu ada seorang pria yang mendatangi pengemis itu dengan membawakannya makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun, pria itu selalu menyuapkan makanan yang di bawanya kepada pengemis buta itu.

Suatu ketika, pria yang biasanya datang memberinya makan tidak lagi datang kepadanya. Pengemis buta itu semakin hari semakin lapar dan bertanya-tanya dalam dirinya apa yang terjadi dengan pria itu. Sampai suatu pagi ada seorang pria yang mendatanginya memberinya makan. Namun, ketika dia mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, “siapakah kamu? Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku.”
“Aku adalah orang yang biasa,” kata pria itu.
“Tidak mungkin. Engkau bohong.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu, sebelum ia menyuapiku, dia selalu mengusap rambutku terlebih dahulu, Selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut, setelah itu ia berikan padaku, sehingga tidak sulit mulut ini mengunyah,” jawab pengemis buta itu.

Mendengar jawaban itu, pria tadi tidak dapat menahan air matanya, ia manangis sambil berkata kepada pengemis itu, “Aku memang bukan orang yang biasa datang kepadamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Namaku Abu Bakar. Orang mulia yang biasa memberimu makan itu telah meninggal dunia. Dia adalah Muhammad SAW.”

Pengemis buta itu terkejut. Tubuhnya tergetar. Tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Hanya air mata yang mengalir di pipinya. Deras, seolah tak terbendung, mengenang Manusia sempurna. Muhammad saw bin Abdullah.

 GO

Related Posts:

  • TIPS MENJADI WANITA SOLEHAHDIKUTIP.COM - Wanita Shalihah Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja p… Read More
  • AL QURAN MENJAWAB TEORI EVOLUSI DIKUTIP.COM - Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadany… Read More
  • YANG TIDAK DI LARANG DALAM PENGEMBANGAN DIRIDIKUTIP.COM - Jika Anda ingin sukses dalam pengembangan diri, ada hal-hal yang dilarang untuk dilakukan. Jika Anda melakukannya, hal-hal tersebut bisa menghambat bahkan menghalangi Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Pen… Read More
  • CARA TRANSAKSI DENGAN ALLAHDIKUTIP.COM - Cara Transaksi dengan AllahSungguh indah cerita Tsabit dan Sebuah Apel, banyak hikmah yang bisa kita petik dari cerita ini. Akan sangat bermanfaat jika kita bisa mengambil hikmah tersebut dan menerapkan dalam… Read More
  • Rahasia Ubun-ubun dalam Al-Qur'an Gambaran otak manusia bagian depan yang disebut Allah dalam Al Qur’an Al Karim dengan kata nashiyah (ubun-ubun). Al-Qur’an menyifati kata nashiyah dengan kata kadzibah khathi’ah (berdusta lagi durhaka). Allah berfirman… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive