Ketika seseorang merasa takut atau dihadapkan  pada situasi yang   berbahaya, maka tubuh manusia akan mengalami  perubahan yang luar biasa.   Tiba-tiba tubuh menjadi kuat seperti tokoh  legenda Samson yang  perkasa.
Ketika   seseorang merasa takut atau dihadapkan pada situasi yang  berbahaya,   maka tubuh manusia akan mengalami perubahan yang luar biasa.  Tiba-tiba   tubuh menjadi kuat seperti tokoh legenda Samson yang perkasa.
Ternyata   memang ada hormon yang memicu tubuh mendadak menjadi kuat  layaknya   tokoh Samson. Sehingga jangan heran jika tiba-tiba dalam  kondisi  darurat  orang bisa mengangkat barang berat yang jika dalam  kondisi  normal tidak  mungkin dilakukan.
Rahasianya ada pada kerjasama  dua hormon  tubuh yakni adrenalin  (epinefrin) dan noradrenalin  (norepinefrin), yaitu  hormon yang  menciptakan keadaan agar bisa  membantu kesiapan manusia  untuk  menghadapi bahaya.
Jadi ketika  seseorang merasa takut atau  dihadapkan pada situasi yang  berbahaya  tubuh akan merangsang  hipotalamus, yaitu daerah di otak yang   bertanggung jawab menjaga  keseimbangan antara stres dan relaksasi di   dalam tubuh.
Saat ada  peringatan bahaya, tubuh akan mengirimkan  sinyal kimia ke  kelenjar  adrenalin untuk mengaktifkan sistem simpatik.  Kelenjar ini  kemudian akan  mengeluarkan adrenalin dan noradrenalin.
Seperti dikutip dari Howstuffworks,  hormon-hormon ini secara  bersama-sama bisa  meningkatkan denyut  jantung, napas yang cepat, pupil  mata membesar,  memperlambat  pencernaan serta memungkinkan otot untuk  berkontraksi lebih  besar dari  biasanya.
Pelepasan hormon ini membuat tubuh lebih  siap  menghadapi bahaya,  sehingga membuat seseorang menjadi lebih gesit,   mendapatkan informasi  lebih banyak serta membantu seseorang menggunakan   lebih banyak energi.
Efek dari adrenalin meningkatkan jumlah   massa otot dan kekuatan yang  luar biasa. Adrenalin ini juga  memungkinkan  otot bekerja lebih kuat  dibandingkan ketika tubuh dalam  keadaan netral  atau tenang.
Ketika adrenalin dilepaskan oleh  adrenal medulla,  darah menjadi lebih  mudah mengalir ke otot yang  berarti lebih banyak  oksigen yang dibawa ke  otot sehingga otot bisa  bekerja pada tingkat yang  lebih tinggi.
Rangka otot yang melekat  pada tulang akan  diaktifkan oleh rangsangan  listrik dari sistem  saraf. Ketika dirangsang,  otot akan kontraksi yang  berarti  mempersingkat waktu serta  mengencangkan otot. Hal inilah yang  membuat  seseorang bisa mengangkat  barang besar atau melemparkan  pukulan.
Adrenalin  juga  memfasilitasi perubahan glikogen menjadi glukosa yang  berarti  memberikan  energi tambahan bagi otot. Hal ini tentu saja bisa   memperkuat otot yang  sudah ada.
Beberapa teori menunjukkan  manusia hanya menggunakan  sebagian kecil  kekuatan ototnya. Tapi ketika  dihadapkan pada bahaya,  seseorang bisa  bertindak dengan kekuatan yang  melampaui keterbatasan kemampuannya.
Sabtu, Juni 04, 2011
Administrator
KESEHATAN

