Berikut ini tutorial untuk mencegah hacker masuk ke situs. Cara-cara ini hanya untuk mempersulit dan mencegah, tidak menjamin 100% situs Anda aman dari hacker.

Scan komputer

Komputer yang terinfeksi oleh jenis virus, trojan, malware tertentu dapat mengirimkan informasi username dan password ke alamat hacker download file web Anda dan memodifikasinya lalu diupload kembali, file yang dimodifikasi bisa digunakan untuk menjebol web dan server


Solusinya, scan komputer secara berkala menggunakan software antivirus yang up-to-date.
 

Username dan Password

Ganti password cpanel dan database secara berkala. Jangan gunakan username dan password cpanel untuk akses database, buat username dan password database tersendiri.

Jangan gunakan password yang sama dengan username, dan kombinasikan password dengan karakter huruf, angka dan tanda baca.
 

CMS dan Extension

Banyak web dibuat menggunakan CMS, ada baiknya memilih CMS yang aktif seperti CMS Joomla dan WordPress.
Upgrade CMS, template, component, module, plugins dan extension ke versi terbaru
Jangan gunakan component, module, plugins dan extension yang tidak pernah diupdate oleh developernya.
Uninstall dan remove template, component, module, plugins dan extenstion yang tidak digunakan. Semakin sedikit menggunakan tambahan di CMS Anda semakin aman web Anda.

Jangan gunakan software bajakan atau nulled, biasanya software tersebut telah disusupi oleh kode jahat yang bisa digunakan untuk hack web dan server Anda.
 

File dan folder

Hapus file dan folder yang tidak dikenal di hosting. Anda bisa bandingkan file dan folder tersebut dengan CMS dan software yang asli atau dengan backup.
Pastikan permission (hak akses) file adalah 644 dan untuk folder adalah 755
Permission File config yang berisi informasi username dan password db (configuration.php di Joomla, wp-config.php di WordPress) di set menjadi 444
Proteksi folder admin anda dengan password (Password Protect Directories)

Tambahkan rule ke robot.txt dan .htaccess supaya search engine tidak bisa mengakses ke direktori admin atau direktori yang tidak diinginkan.
 

Backup

Backup, backup dan backup. Backup file dan database web dan download ke komputer, jangan hanya disimpan di server saja.
Backup sebelum melakukan perubahan!

Demikian tutorial ini semoga dapat membantu mencegah dan melindungi Anda dari hacker.

Related Posts:

  • Cara Impor Blogger Blogspot ke WordPressKarena kebanyakan dari kita memakai blog gratis, maka sebaiknya kita memiliki back-up artikel-artikel berharga di satu blog ke blog lain. Kelemahan dari blog gratis adalah kita tidak punya kontrol penuh pada blog kita, … Read More
  • Sudah Upload tapi Website tidak TampilSudah upload tapi website Anda tidak juga tampil? Pertanyaan ini menduduki peringkat atas daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh pelanggan kami. Penyebab – penyebabnya biasanya simpel, namun tetap perlu kita … Read More
  • Rahasia Cara Pasang File Flash (.swf )Rahasia…??? Bukanlah, ini bukan rahasia lhooo. Sudah banyak informasi yang memberikan bagaimana cara memasang file swf ini supaya bisa nongkrong bin mejeng di blog, baik pada header, page posting maupun pada sidebar.Langsung… Read More
  • Mengatur Auto Reply Outlook 2007 ketika Keluar atau libur dari kantorSetiap kali anda keluar kantor atau Pergi berlibur, lebih baik anda mengatur email dengan membuat auto reply. Jadi ketika ada parnert atau teman anda mengirim email kepada anda maka secara otomatis Outlook office akan auto r… Read More
  • Apa itu SPAM (Spammer)...?Di dunia maya ini (baca:internet) memang tidak bisa dipungkiri bahwa batasan-batasan penggunaannya sulit untuk dibendung. Kejahatan siber (cyber crime) ataupun tindakan eksploitasi komputer (computer fraud) makin membuat kita… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive