Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki obyek wisata peninggalan sejarah, seperti Taman Mayura dan Taman Narmada yang merupakan peninggalan Kerajaan Karang Asem Bali. Belakangan, kedua obyek wisata ini, ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan domistik maupun mancanegara.
Kedua taman tersebut, merupakan satu kesatuan obyek wisata, yang tidak bisa dipisahkan dari kejayaan Kerajaan Karang Asem, saat berkuasa di wilayah Mataram.
Di kedua obyek wisata ini, ditemukan peninggalan berupa kolam berukuran besar yang konon tempat mandinya para raja bersama permaisurinya.
Taman Narmada memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain tamannya yang luas, terdapat sejumlah kolam renang yang memilki nilai sejarah tersendiri. Sumber mata air tersebut, menjadi tujuan wisata masyarakat, dimana sebagian besar pengunjungnya adalah para remaja.
Tahun lalu, obyek wisata bersejarah tersbut, mulai dipoles, untuk menarik minat wisatawan berkunjung, mulai dari penambahan arena bermain bagi anak-anak, sampai penyajikan outbond, lengkap dengan flying fox termasuk pula wisata kuliner berupa sate bulayak yang menjadi ciri khas masyarakat Mataram.
Rata-rata pengunjung di obyek ini, mandi selama tiga hingga empat jam, terutama di kolam renang yang sumber matanya airnya berasal dari kolam bekas peninggalan Kerajaan Karang Asem, yang dikenal airnya sangat jernih dan dingin.
Dengan tiket masuk hanya Lima Ribu Rupiah, tidak kurang dari lima ratus orang datang berkunjung ke obyek wisata ini.
Konon, sumber mata air di lokasi wisata tersebut diyakini bisa membuat awet muda, jika mencuci muka. Banyak ibu rumah tangga berulang kali datang untuk mengambil air awet muda ini. Diyakini setelah mencuci muka dengan air tersebut, dalam waktu yang tidak terlalu lama keriput kulit hilang.
Tidak sedikit diantara mereka yang mengambil air, kemudian dipakai mandi di rumah, karena diyakini akan dapat mengencangkan kulit-kulit tubuh yang kendor.
Sumber mata air ini, pernah diteliti dan ternyata memiliki kandungan mineral cukup tinggi. Uniknya, dari sumber mata air ini, berapapun jumlah yang diambil setiap hari, tidak akan pernah habis, padahal sumber mata airnya sangat kecil sekali.
Selain masyarakat lombok, tidak sedikit wisatawan mancanegara datang berkunjung. Bahkan sejumlah artis dari Jakarta ada juga yang telah datang mengambil air awet muda.
Jika mengunjungi Taman Mayura, anda akan disuguhkan dengan pemandangan yang jauh dari kesan hingar bingar kota. Di tempat itu Anda dapat menjumpai sebuah bangunan Pura yang berada tepat ditengah sebuah kolam berukuran besar. Bangunan tersebut merupakan salah satu bangunan peninggalan raja waktu itu.