• Senin, Mei 30, 2011
  • Administrator
Ocimnet - Keinginan anggota DPRD Gresik, Jawa Timur, untuk menikmati mobil dinas semakin tidak terbendung.

Anggota DPRD Gresik bahkan dinilai "semakin haus" untuk segera punya mobil dinas baru. Namun pengadaan mobil dinas merek Nissan Grand Livina untuk 46 anggota Dewan belum jelas prosesnya, karena terganjal rekomendasi standar harga dari Lembaga Kebijakan Pengadaan barang/jasa pemerintah.

Kini, mereka malah meminta ganti merek Toyota Rush. Padahal dalam APBD 2011 pengadaan mobil dinas dianggarkan Rp 7,475 miliar untuk 46 anggota dewan dengan harga Rp 162,5 juta per unit. Saat ini dengan harga Toyota Rush kisaran Rp 210 juta per unit, anggaran pengadaan mobil dinas membengkak menjadi Rp 9,6 miliar.

"Ini namanya ngelunjak, anggota Dewan semakin tidak tahu diri dan melukai hati rakyat. Sebelumnya minta Toyota Avanza atau Innova lalu minta ganti Grand Livina. Sekarang ganti lagi Toyota Rush. Mereka tidak punya kepekaan terhadap situasi kondisi masyarakat yang masih terpuruk ," kata aktivis Lumbung Informasi Rakyat Gresik, Choirul Anam.

Anggota DPRD Gresik, Chumaidi Maun, menuturkan, rencananya memang ada perubahan usulan mobil dinas. Namun pengadaan saat ini disesuaikan dengan anggaran awal Rp 7,475 miliar, untuk sekitar 42 mobil dinas.

Pimpinan Komisi, sementara menggunakan mobil dinas yang lama. Pengadaan mobil dinas untuk pimpinan komisi akan dilakukan dalam perubahan anggaran 2011.

[via - kompas]

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive