Berwisata keliling lingkungan pabrik gula dengan menggunakan kereta mini yang ditarik oleh loko kereta penarik tebu menjadi salah satu alternatif mengisi liburan sekolah, selain mengasyikan juga menambah pengetahuan bagi anak-anak.
Dengan naik Spoor Teboe atau kereta tebu yang ditarik loko penarik tebu, kita bisa menikmati perjalanan dilingkungan Pabrik Gula Jatibarang di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang masih asri.
Hanya dengan membeli tiket seharga Rp 3.000 rupiah per orang kita bisa menikmati indahnya pemandangan di lingkungan pabrik gula pager peninggalan jaman Belanda yang sudah berdiri sejak tahun 1804.
Selain sejumlah gudang tua yang masih nampak kokoh, selama dalam perjalalan kita juga disuguhi suasana yang seolah membawa kita pada zaman dahulu, dimana disisi kanan dan kiri kita masih nampak bekas bukti peninggalan Belanda baik itu bangunan pabrik, maupun tumpukan bekas reruntuhan bangunan dan peralatanya.
Tak hanya itu, kita juga diajak memasuki lingkungan pabrik dimana kita bisa melihat berbagai macam jenis mesin tua untuk mengolah tebu menjadi gula yang hingga kini masih bisa dioperasikan disaat musim giling tiba.
Menurut sejumlah wisatawan berwisata dengan kereta tebu, selain murah juga sangat menyenangkan serta menambah pengetahuan bagi anak-anak khususnya, minat wisatawan lokal yang antusias untuk bisa naik kereta berkeliling lingkungan pabrik gula cukup banyak, terutama yang membawa anak-anak, buktinya sejak di buka pada jam 8 pagi hingga sore tak pernah sepi dari pengunjung yang datang dari sekitar Brebes, Tegal dan Semarang.
untuk sementara rute yang dilalui kereta antik ini hanya mengelilingi lingkungan pabrik. Namun nantinya akan dikembangkan lagi dengan rute yang lebih panjang, yakni mengelilingi areal perkebunan tebu di luar lingkungan pabrik. Jadi, sangat mengasyikkan sekali. Di samping naik kereta antik, penumpang pun bisa menikmati pemandangan alam sekitar.(86)