Kamis, November 04, 2010
Administrator
Belut yang biasanya hanya di masak biasa sebagai lauk pauk saja. Namun warung milik Sabar di Jl. Imogiri Barat KM 6 Desa Tamanan Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul sudah belasan tahun berdiri dan menyajikan menu spesial berupa belut sambal.
Sebenarnya sambal belut milik Sabar tidak tampak seperti sambal pada umumnya karena yang terlihat lebih dominan daging belut. Namun dari baunya yang pedas, jelas jika makanan ini disebut sambal.
Cara memasak belut di tempat ini, sama seperti memasak belut pada umumnya. Bedanya, di warung ini, tulang belut dibersihkan dari dagingnya. Tulang belut kemudian diolah lagi menjadi keripik yang sangat renyah. Sedangkan dagingnya di olah menjadi sambal yang gurih. Menu inilah yang menjadikan olahan belut racikan Sabar menjadi menu favorit nan spesial.
Para penikmat sambal belut mengaku, selain rasanya nikmat menu sambal dan kripik tulang belut ini juga unik. Begitu memasuki mulut, rasa khas dari belut langsung terpancar. Gurih, pedas serta bebas dari aroma lumpur yang biasa melekat pada belut. “Rasa gurih dan pedas sangat dominan”, ujar budi, penikmat sambal belut.
Sabar memulai usahanya sejak 13 tahun lalu, sebelum mencoba resep belut sambal ini, belut hanya di goreng biasa dan dipasarkan di warungnya. Kemudian Sabar mencoba memadukan menu belut sambal dengan kripik tulang belut yang renyah, ternyata banyak penikmat kuliner menyukainya.
Pada hari-hari biasa, Sabar menghabiskan sekitar 10 kilogram belut. Sedangkan saat musim liburan bisa mencapai 20 kilogram. Untuk memenuhi kebutuhannya, Sabar mendatangkan belut dari pemburu belut di Kulonprogo. Selain dagingnya lebih empuk, belut Kulonprogo terkenal berasa lebih gurih.
Untuk 1 porsi menu yang berisi sambal belut, kripik tulang belut, nasi dan lalapan kita perlu merogoh kocek hanya Rp 17.500 saja.
