• Senin, November 01, 2010
  • Administrator
Gunung Merapi sudah meletus. Hingga kini status awas masih disandang gunung tersebut. Namun, selain Merapi, ternyata masih ada 21 gunung api di Indonesia yang berstatus waspada. Hal ini dikatakan Kepala Badan Geologi R. Sukhyar ketika ditemui baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Sukhyar, penetapan status normal ke waspada menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas di gunung api tersebut. Namun, bukan berarti semua gunung tersebut akan meletus. Ini berbeda dengan anak Gunung Krakatau yang terus mengeluarkan letusan kecil, meski berstatus waspada. Hal ini terjadi karena karakteristik Krakatau memang begitu.

Khusus untuk Krakatau, kata Sukhyar, pihaknya sudah merekomendasikan agar gunung tersebut jangan dulu disinggahi. Bahkan para nelayan juga diimbau untuk tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari pantai Gunung Krakatau.

Berikut data di Badan Geologi Kementerian ESDM terkait gunung api yang berstatus di atas normal:

1. Seulawah Agam (NAD) dengan status waspada

2. Sinabung (Sumatra Utara) dengan status waspada

3. Talang (Sumatra Barat) dengan status waspada

4. Kaba (Bengkulu) dengan status waspada

5. Kerinci (Jambi) dengan status waspada

6. Anak krakatau (Lampung) dengan status waspada

7. Papandayan (Jawa Barat) dengan status waspada

8. Slamet (Jawa Tengah) dengan status waspada

9. Bromo (Jawa Timur) dengan status waspada

10. Semeru (Jawa Timur) dengan status waspada

11. Batur (Bali) dengan status waspada

12. Rinjani (NTB) denmgan status waspada

13. Rokatenda (NTT) dengan status waspada

14. Sangeang Api (NTB) dengan status waspada

15. Egon (NTT) dengan status waspada

16. Soputan (Sulawesi Utara) dengan status waspada

17. Lokon (Sulawesi Utara) dengan status waspada

18. Gamalama (Maluku Utara) dengan status waspada

19. Dukono (Maluku Utara) dengan status waspada

20. Ibu (Maluku Utara) dengan status siaga

21. Karangetang (Sulawesi Utara) dengan status siaga

22. Merapi (DIY dan Jawa Tengah) dengan status awas.(ULF)
Liputan6.com

Related Posts:

  • Bulan Kini Mulai MengkerutBulan, yang merupakan satelit alami bumi, ternyata mengkerut.  Hasil riset terbaru menunjukkan proses itu terlihat dari berbagai retakan pada kerak bulan. Retakan-retakan yang menyebabkan bulan menyusut itu terbentuk … Read More
  • 'Meteor' Cirebon Bukan MeteorLembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan benda  yang diduga sebagai meteor di Cirebon bukanlah benda antariksa. "Jadi 'meteor' di Cirebon itu bukan meteor," kata peneliti senior astronomi Lapan Thoma… Read More
  • Video Menakjubkan Padatnya Asteroid di Langit Tak hanya Bumi yang makin dipadati miliaran manusia, tapi juga tata surya kita. Bedanya, langit makin dipadati asteroid.Peta menarik penuh warna mendokumentasikan pertumbuhan asteroid selama 30 tahun -- mengilustrasilka… Read More
  • Gletser Puncak Jaya Terancam HilangPara ahli geologi dari Ohio State University memperkirakan gletser yang ada di pegunungan Puncak Jaya, Papua, terancam hilang karena mencair. Salju di pegunungan itu mencair karena pemanasan global. "Diperkirakan esnya aka… Read More
  • Meteor Biru Bentuk Lafadz Allah Jatuh di CirebonBenda langit yang diduga meteor jatuh di sebuah tanah lapang di dalam Pabrik Gula (PG) Tersana Baru, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon pada Rabu (18/8) malam. Benda langit tersebut menimbulkan bau belerang yang menyengat. … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive