Kemaren saya liat di suatu web site tentang bagaimana cara membeli rumah tanpa menggunakan modal.waw..beli rumah gratisan donk...wah kalo gratisan mah kita juga mau...tapi masalahnya emang bisa neh..bisnis propety tanpa modal...nah saya coba mencari infonya tentang bagaimana memulai bisnis property tanpa modal
Nah bisnis ini banyak kelebihannya loh selain tidak membutuhkan modal (bisnis properti gratis), cukup mudah untuk dilakukan, dan paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.
Oke ada beberapa hal yg harus diketahui yaitu
Target pasar..karena target pasar bisnis properti adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka
Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis properti ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis property ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.wah jadi mahasiswa kaya saya juga bisa donk...boleh neh..
Lanjut..
Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, di mana sumbernya sbb:
1. Kita bisa menemukan di Iklan Baris( nah harus rajin liat iklan neh)
2. Kita memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)hihi..padahal bukan tapi gpp..namanya juga belajar..
3. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
4. Menyisir 1 wilayah kita melihat atau survey tempat
5. Kita dapat menemukan property dari Teman,kenalan tetangga atau saudara.
6. Bank
7. Pengadilan
8. Klub investasi
9. Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)
Kedua, Kita juga bisa dengan mencari iklan di koran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent. Hal pertama yang anda harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:
1. Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
2. Dijual Segera/Cepat
3. Membutuhkan Uang/Dana
4. Mau dilelang
5. Properti usang (seringkali harganya murah)
Setelah anda mendapatkan dokumen seperti persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang/modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 - 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.
Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 - 30 %.
Kendala
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.
Tips
Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti.
Nah bisnis ini banyak kelebihannya loh selain tidak membutuhkan modal (bisnis properti gratis), cukup mudah untuk dilakukan, dan paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.
Oke ada beberapa hal yg harus diketahui yaitu
Target pasar..karena target pasar bisnis properti adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka
Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis properti ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis property ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.wah jadi mahasiswa kaya saya juga bisa donk...boleh neh..
Lanjut..
Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, di mana sumbernya sbb:
1. Kita bisa menemukan di Iklan Baris( nah harus rajin liat iklan neh)
2. Kita memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited)hihi..padahal bukan tapi gpp..namanya juga belajar..
3. Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10%
4. Menyisir 1 wilayah kita melihat atau survey tempat
5. Kita dapat menemukan property dari Teman,kenalan tetangga atau saudara.
6. Bank
7. Pengadilan
8. Klub investasi
9. Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll)
Kedua, Kita juga bisa dengan mencari iklan di koran atau majalah yang membahas tentang iklan properti atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent. Hal pertama yang anda harus cari adalah properti yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti:
1. Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual)
2. Dijual Segera/Cepat
3. Membutuhkan Uang/Dana
4. Mau dilelang
5. Properti usang (seringkali harganya murah)
Setelah anda mendapatkan dokumen seperti persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang/modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 - 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli.
Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 - 30 %.
Kendala
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit.
Tips
Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti.