 Beberapa ekor hewan pengerat yang sangat langka, Jerboa, kemarin  menampakkan diri mereka di Gunung Flames (Huoyanshan) di Kota Turpan,  Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, China.
  Beberapa ekor hewan pengerat yang sangat langka, Jerboa, kemarin  menampakkan diri mereka di Gunung Flames (Huoyanshan) di Kota Turpan,  Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, China.Sebagaimana yang diberitakan Xinhua, Kamis (14/5),  makhluk langka ini  cukup menarik para pengunjung dan penduduk di kawasan tersebut.  Pasalnya. Hewan pengerat ini dalam kondisi terancam punah dan masuk  daftar merah. Makhluk padang pasir yang aneh ini juga berhasil  diabadikan beberapa orang yang melihatnya di lokasi tersebut.
Jerboa yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Euchoreutes naso ini  bercirikan kuping panjang dengan bentuk dan ukuran mirip tikus, namun  memiliki bentuk tangan dan kaki mirip kanguru serta berekor panjang.
Ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL), Jonathan Baillie  menyatakan bahwa panjang dari binatang kecil ini membantu peneliti untuk  mempelajari seputar misteri Jerboa. Spesies ini tergolong langka.
Binatang yang sulit ditemukan ini pernah difilmkan dalam padang pasir  Gobi selama ekspedisi yang dipimpin oleh Jonathan Bailie. Hingga kini,  makhluk ini terbukti masih sulit untuk dipelajari. Sebab, bentuknya  kecil, hidupnya di malam hari, dan lingkungan kehidupan padang pasir  yang kejam juga dijalaninya sehari-hari.
Jonathan menambahkan binatang Jerboa ini memang menakjubkan. Sedikit  rambut di kakinya hampir mirip sepatu salju, yang membantu mereka  melimpat diantara gurun. Kemudian telinga mereka yang besar membantu  pendengaran mereka menjadi tajam tentang apa yang terjadi di sekitarnya.
Rata-rata panjang tubuh hewan ini mencapai 70 mm (2,8 inchi) hingga 90  mm (3,5 inchi). Sementara panjang ekornya dua kali lipat antara 150 mm  (5,9 inchi) hingga 163 mm (6,4 inchi).

 
  






 Sabtu, Oktober 16, 2010
Sabtu, Oktober 16, 2010 Administrator
Administrator

 
 
 
 
 
 
