Bulan September hingga Oktober 2010 ini merupakan masa panen bagi pembudidaya kerang hijau di sepanjang pantai di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik Jawa Timur. Salah satunya adalah warga desa ngembo yang telah membudidaya kerang hijau sejak 7 bulan lalu.


Sebenarnya, membudidaya kerang hijau tidaklah sulit. Para nelayan cukup memasang bambu tua dengan ukuran tinggi rata-rata 15 meter di lepas pantai. Para nelayan selanjutnya hanya tinggal menunggu masa panen, karena bambu-bambu yang di tancapkan, secara otomatis akan menjadi sarang bagi perkembangbiakkan kerang hijau.

Rata-rata, satu orang nelayan memiliki 3 bagan yang masing-masing berisi 150 bambu. Dengan banyaknya bambu di masing-masing bagan ini, para nelayan mampu memanen rata-rata 1 kwintal kerang hijau setiap harinya. “Lumayan, bisa panen 1 kwintal setiap harinya”, ujar Abdul salah seroang nelayan.


Kerang-kerang ini, selanjutnya di lepas dari cangkangnya untuk selanjutnya di jual secara tradisional dengan harga berkisar 11 hingga 13 Ribu Rupiah perkilogramnya dalam kondisi daging kerang sudah di lepas dari cangkangnya.

Sebagian warga memasak daging kerang hijau dengan berbagai jenis masakan, seperti sate, oseng-oseng, hingga botok.

Botok kerang hijau adalah masakan paling favorit di kalangan warga karena memiliki rasa khas akibat perpaduan berbagai rempah-rempah, seperti cabe merah, bawang putih, merica. Bahan-bahan ini selanjutnya di tambahkan parutan kelapa. Setelah di aduk rata, barulah daging kerang hijau di campurkan, untuk kemudian di bungkus dengan daun pisang. Proses memasak botok kerang ini membutuhkan waktu sekitar 1 setengah jam, dan botok kerang hijau pun siap di hidangkan.


Kerang hijau ini merupakan salah satu jenis kerang yang banyak digemari untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan gizi yang cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gizi daging kerang hijau sebanding dengan daging sapi, telur ataupun daging ayam. Dalam habitat yang normal, kandungan kerang hijau terdiri dari air, protein, lemak serta karbohidrat. Karena itulah, kerang hijau bermanfaat untuk meningkatkan kerja organ hati manusia, mengobati rematik termasuk meningkatkan daya tahan tubuh.

1 bungkus botok kerang hijau, di jual seharga 1.500 Rupiah. Harga ini tidak sebanding dengan rasanya yang nikmat serta kandungan gizinya yang tinggi.

Nah! Mumpung masih dalam masa panen, tak ada salahnya berkunjung ke Desa Ngembo, Kecamatan Ujung Pangkah, untuk menikmati sensasi kelezatan botok kerang hijau.

Related Posts:

  • GULAI KAMBING KACANG HIJAU UNTUK GAIRAH SUAMI ISTRI Masakan gulai kambing, tentu sudah kerap kita jumpai. Namun, bagaimana jika gulai kambing dikombinasi dengan kacang hijau? Tentu menarik dan mengundang selera. Cukup unik karena gulai berbahan dasar daging kambing dengan kom… Read More
  • TIPAT KALAS, MAKANAN KHAS DESA WISATA UNGASAN Menikmati makanan berbahan dasar ketupat (makanan dari beras yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa), tidak saja dilakukan saat hari lebaran bagi umat muslim, tetapi bisa dilakukan kapan saja. Apalagi, bila makanan ketupat… Read More
  • KOTA KULINER TERBAIK DAN TERHEBOH DI DUNIADi Seluruh penjuru dunia ini, ada beribu-ribu khazanah masakan yang mempunyai cita rasa yang berbeda-beda, masing-masing kota atau daerah mempunyai makanan khas yang berbeda-beda, Tapi ternyata di antara beribu-ribu kota di d… Read More
  • SEMUR KIKIL YANG EMPUK DAN NIKMAT Daging kambing ternyata sudah banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti sate, gulai dan sop kambing. Namun dikota Tegal Jawa Tengah ada sebuah warung makan yang hanya menawarkan menu khasnya yaitu masakan semur k… Read More
  • OTAK-OTAK BANDENG, OLEH-OLEH MUDIK KHAS GRESIK Di samping terkenal dengan kota industri, kota Gresik Jawa Timur juga dikenal sebagai salah satu kota penghasil ikan bandeng terbesar di jawa timur. Tak heran, jika Gresik juga di kenal dengan berbagai jenis masakan dengan b… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive