• Sabtu, Juni 19, 2010
  • Administrator


Kutu lak atau dalam bahasa latin disebut leccifer lacca, di budidayakan di ranting pohon kesambi dan inang. Kutu lak, akan diperoduksi menjadi bahan isolator alat-alat listrik, bahan kosmetik, tinta dan plitur. Budidaya hewan ini tidak membutuhkan waktu lama. Dalam waktu lima bulan, kutu yang menempel di batang pohon sudah siap untuk dipanen.

Di Indonesia, budidaya kutu yang berasal dari India ini masih cukup langka, dan baru beberapa wilayah perhutani di Indonesia yang baru mengembangkan untuk permintaan ekspor.

Situbondo yang merupakan wilayah tandus dan memiliki kawasan perbukitan pohon jati, sangat cocok untuk budidaya kutu lak. Pasalany, setiap ada pohon jati pasti di ikuti dengan tumbuhnya pohon kesambi.

Budidaya hewan ini diawali dari bibit kutu lak yang digantungkan ke batang pohon kesambi dan pohon inang menggunakan kain kasa dalam suhu diatas 32 derajat Celsius.

Penggunaan kain kasa di maksudkan agar dapat mencegah keluarnya parasit dan predator dari lak bibit yang di tularkan, jika terpaksa menggunakan bibit lak yang mengandung parasit atau predator.

Supaya penularan mendapatkan hasil maksimum, maka hanya cabang dan trubusan yang sehat dan panjang saja yang di tulari. Maksimum berumur satu tahun. Penularan dilakukan pada saat pengunduhan, tujuannya supaya tidak terlalu banyak insekta lak terbuang.

Kutu lak yang kemudian menular sampai ke batang dan ranting pohon hingga ranting berubah seperti bisul putih. Pada bulan kelima setelah peletakan bibit sudah dapat di panen. Batang dan ranting pohon itu kemudian dipotong kecil kecil untuk kemudian di masukkan dalam sak sak selanjutnya di ekspor. Negara seperti Jerman, Jepang, Korea menjadi negara tujuan ekspor kutu lak Indonesia. Setiap sak memiliki berat antara 40 hingga 50 kilogram.

Secara ekonomis, budidaya kutu lak sangat menjanjikan. Selain, belum banyak yang menggeluti bidang ini, harga dari hasil pengolahan kutu lak masih tinggi. Dengan demikian, pemerintah seharusnya lebih mengembangkan sektor yang tentunya dapat menunjang kebutuhan masyarakatnya dengan berbagai pengembangan tekhnologi pengolahan yang di gunakan.

Related Posts:

  • INLAH MEUBEL KHAS MADURA GO MANCANEGARA DIKUTIP.COM - Berbagai macam jenis seni ukir menjadi salah satu bentuk kekayaan negeri kita. Tak terkecuali seni ukir Meubel Inlay dari Bangkalan Madura, yang dibuat dari kayu jati bekas. Keunikan furniture ini, terleta… Read More
  • MENDULANG RUPIAH DARI BETERNAK KAMBING ETAWA Beternak kambing etawa kini bisa bisnis yang menjanjikan. Selain bisa menghasilkan daging dan susu, kambing etawa bisa mengikuti kontes kambing yang kerap di gelar para penggemarnya. Adalah Irfan, warga Desa Made Kecamatan … Read More
  • SENI KREASI BERBAHAN KULIT BUAH MAJADIKUTIP.COM - Ingatkah anda dengan buah maja dalam legenda asal muasal Kerajaan Majapahit? Ya, ternyata buah yang memiliki rasa pahit tersebut, bisa di kembangkan menjadi bahan baku utama kerajinan yang banyak di suka masyara… Read More
  • KERAJINAN KALUNG GORENG KUALITAS SUPER Aktifitas menggoreng yang ada di rumah Supriyadi (48 Th) warga desa cakran, borobudur, Magelang, bukanlah kegiatan ibu rumah tangga yang sedang menggoreng lauk pauk maupun camilan. Kegiatan ini adalah salah satu tahapan dari… Read More
  • KERAJINAN SOUVENIR RUMAH TANGGA DARI BAMBU, MURAH TAPI CANTIK Souvenir rumah tangga seperti kap lampu, tudung saji, tempat parsel, lazimnya terbuat dari plastik atau alumunium. Namun, di lamongan, Jawa Timur, seorang pengrajin, memproduksi souvenir tersebut, terbuat dari anyaman bambu.… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive