Suasana berbeda nampak di Klenteng Hok An Kiong Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Menjelang datangnya perayaan Imlek ke 2561, puluhan warga Tionghoa tampak sibuk membersihkan Altar dan memandikan patung Dewa Dewi di pelataran Klenteng (09/02/2010.)
Tradisi bersih bersih altar dan memandikan para dewa ini memang rutin dilakukan menjelang peringatan tahun baru Imlek atau dikenal dengan tradisi Cing Dhun. Tradisi ini diyakini oleh para peserta akan memberikan berkah tersendiri bagi para pelakunya .
Menurut pengurus Klenteng, tradisi ritual ini dilakukan bertepatan dengan hitungan Shang An di mana para dewa naik menuju ke khayangan. “Tradisi bersih-bersih ini waktunya bertepatan dengan naiknya para Dewa agar kita mendapat berkah”. Ujar Budi Rahardja, Ketua Klenteng.
Air yang di gunakan dalam tradisi bersih-bersih ini di campur dengan bunga agar mengeluarkan aroma harum.
Tujuan tradisi ini adalah untuk memberisihkan diri supaya bila Imleks tiba semuanya bersih, hingga menciptakan suasana nyaman dalam beribadah. Salah satu syarat utama dalam melakukan tradisi ini adalah tidak boleh makan ikan selama 3 hari.
Dalam melakukan tradisi Cing Dhun, tidak hanya membersihkan altar dan memandikan para dewa saja, namun hampir semua sarana peribadatan, haruslah dibersihkan mulai dari Yolo atau tempat abu sampai cucing atau gelas tak boleh ketinggalan juga ikut di bersihkan.