Kamis, Mei 21, 2009
Administrator
Memproteksi program komputer agar tidak di jalankan user lain tanpa ijin kadang di perlukan, agar privacy serta keunggulan program tersebut tidak mudah di salah gunakan. Seperti komputer yang terhubung ke jaringan, ada banyak sejumlah program yang memang harus di protek agar tidak di jalankan oleh komputer lainnya.
Salah satu cara memproteksi adalah dengan memasang password pada program tersebut. Input password selalu di minta manakala program yang sudah terproteksi password,akan di jalankan. Tool yang berfungsi sebagai proteksi program tersebut bernama Password Door. Dari kosa kata, bisa di mengerti sebagai kunci pintu untuk masuk.
Proteksi program oleh Password Door bersifat total. Meski filenya di pindah ke lokasi lain atau di rename atau di install ulang dengan versi sama, proteksi masih tetap ada. Bahkan, kecanggihannya juga bisa terjadwal sesuai schedule, seperti proteksi akan aktif setiap tanggal tertentu dan jam tertentu.
Tak hanya itu, Password Door juga bisa memproteksi dirinya sendiri dengan cara mensetting password saat proses instalasi. Password utama ini di identifikasi sebagai password administrator.
Password Door tidak merusak program yang ada,. Sebab, ia bekerja dari luar program dan bukan dari dalam sehingga tidak ada satupun script program yang di rubah.
Menjalankan Password Door.
Cara menjalankan Password sangatlah mudah. Setelah proses instalasi selesai, window Password Door akan terbuka. Semua program yang terinstall di komputer, akan terdeteksi. Nah, pilih program yang akan di protek dengan double klik, lalu masukkan passwordnya. Jika ada program yang belum terdeteksi, Password Door menyediakan kotak pencarian program di tab Options lalu tekan tombol Search Installed Programs.
Password Door adalah program milik toplang yang di jual seharga $ 29.9 dengan kapasitas file installer sebesar 6.2 MB. Namun, terdapat link untuk mendownlaodnya secara gratis di sini.
