JAKARTA, KOMPAS.com -- Ustadz kondang Yusuf Mansyur menyempatkan diri menonton film adaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi, Negeri 5 Menara. Film tersebut, dari awal hingga akhir, membuat Yusuf merinding.
"Dari awal sampai akhir film saya merinding. Wuih... bagus banget deh film ini," puji Yusuf ketika diwawancara di Pacific Place, Jakarta, Rabu (29/2/2012) malam.
Ustadz sekaligus pempimpin pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang, ini menilai alur cerita dalam film Negeri 5 Menara dibuat senatural mungkin. Kehidupan pesantren dibingkai secara apik dan nyata oleh sang sutradara, Affandi Abdul Rachman.
Pendakwah yang dikenal dengan pengajian Wisata Hati ini berharap para penonton film Negeri 5 Menara bisa merasakan semangat yang ia rasakan ketika menonton film itu. "Ini termasuk film yang saya senang banget. Ada semangat dan impian, Indonesia sudah kehilangan itu,” tambahnya.
Film itu juga dibintangi oleh, sebut saja, Lulu Tobing, Ikang Fawzi, David Chalik, Donny Alamsyah, Andhika Pratama, serta sejumlah pemain baru, dengan akting yang menuai banyak pujian. Negeri 5 Menara mulai diputar di gedung-gedung biosop pada Kamis ini (1/3/2012).
- Kamis, Maret 01, 2012
- Administrator
- Entertainment