DIKUTIP.COM - Berhenti merokok adalah keputusan yang sangat tepat, namun juga sulit dilakukan. Kunci kesuksesan berhenti merokok adalah motivasi dan konsistensi selama program. Oleh karena itu, lamanya waktu yang dibutuhkan masing-masing individu sampai benar-benar lepas dari rokok berbeda-beda.

Bahaya Merokok

Apakah Anda seorang perokok? hanya merokok kadang-kadang saja? atau perokok pasif?

Kebanyakan perokok, yang jarang merokok, ataupun yang bisa menghabiskan 2 pack rokok setiap hari, ingin berhenti merokok.

Kita tahu bahwa disamping rasa rokok yang enak, energi yang timbul setelah merokok, dan perasaan nyaman setelah menghirup udara, ada keinginan untuk berhenti karena takut akan bahaya merokok atau hal lain.

Takut terkena kanker di kemudian hari, kolesterol meningkat, detak jantung tidak beraturan, penyakit maag, hingga masalah penampilan seperti gigi menguning dan nafas bau tembakau serta baju bau asbak.

Alasan orang untuk merokok bermacam-macam. Ada yang merokok karena ingin mendapat efek segar, atau karena kebiasaan, misalnya senang, marah, gelisah yang memicu keinginan merokok, atau karena tubuh meminta dosis nikotin yang minimal sama dengan hari sebelumnya.

Kalau ditanya, hampir semua perokok ingin berhenti. Tetapi ini bukan perkara gampang. Pemicu keinginan merokok bisa bermacam-macam, dan tiba-tiba datangnya. Pada saat itu, orang yang sudah berhenti merokok selama 3 bulan sekalipun bisa kembali merokok.


  1. Mantapkan niat untuk berhenti dan carilah penyebab mengapa Anda mulai merokok. Siapkan sebuah diary selama program dan tulislah alasan dan keuntungannya jika Anda berhenti merokok. Diary atau jurnal ini akan sangat membantu dalam memantau perkembangan Anda.
  2. Tentukan target Anda, dimulai dari tanggal mulai sampai dengan tanggal selesai, jalankan program berhenti merokok ini secara disiplin selama 2 minggu. Pastikan Anda menyibukkan diri dengan kegiatan positif yang jauh dari lingkungan perokok.
  3. Jika ragu, mintalah petunjuk dokter tentang produk-produk yang bisa membantu seperti nicotine patch (tempelan nikotin), dosis dan cara penggunaannya.
  4. Carilah seorang partner; teman, family atau kolega yang hendak berhenti merokok juga. Melakukannya bersama-sama akan sangat membantu dalam hal motivasi dan saling mengingatkan selama program. Rencanakanlah kegiatan bersama, seperti fitness, olahraga, acara santai dengan keluarga, dsb.
  5. Beritahukan kepada keluarga, teman dan kolega bahwa Anda sedang dalam program berhenti merokok. Mintalah dukungan mereka agar Anda bisa berhasil menghentikan kebiasaan merokok ini.
  6. Buatlah sebuah rutinitas seperti fitness pada hari tertentu dan ubahlah pola diet Anda agar mendukung program untuk berhenti merokok. Olahraga adalah alternatif sehat yang dapat membantu melepaskan stress dan meningkatkan stamina. Makanan sehat seimbang bernutrisi akan membantu Anda menghilangkan keinginan untuk merokok.
  7. Carilah penyebab atau godaan kebiasaan merokok Anda, apakah itu kebiasaan setelah makan, stress, saat bersantai bersama teman di café. Hindarilah godaan-godaan ini selama program. Jika tidak memungkinkan, carilah solusi untuk saat Anda dihadapkan pada situasi tersebut.
  8. Persiapkanlah diri menghadapi saat Anda mengidamkan sebatang rokok. Cobalah mengalihkan perhatian Anda dengan menarik nafas dalam-dalam, berjalan mencari udara segar, atau sibukkanlah diri Anda dengan kegiatan lain supaya tidak lagi terfokus pada keinginan merokok. Ingatlah bahwa saat mengidam ini hanya akan berlangsung sebentar saja.
  9. Jika Anda merasa berat melakukannya sendiri, carilah seseorang yang dapat Anda percaya untuk membimbing dan mensupport Anda. Percayalah bahwa Anda akan berhasil berhenti merokok dengan dukungannya.
  10. Berpikirlah selalu yang positif, bahwa Anda akan berhasil. Mindset atau pola pikir juga sangat menentukan keberhasilan program untuk berhenti merokok.
Ribuan orang berhenti merokok setiap harinya. Anda pasti bisa menjadi salah satunya!

 GO

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive