DIKUTIP.COM - Perekrutan Arthur oleh Espanyol mendatangkan euforia di kalangan pecinta sepakbola Indonesia. Espanyol pun bukan tidak menyadari hal tersebut. Di situs resminya, klub berjuluk Los Periquiots itu menyebut bahwa kunjungan ke bagian bahasa Inggris di situsnya untuk membaca berita perihal Arthur cuma kalah banyak dibanding ketika Nakamura digaet ke Stadion El Prat.
Pada Januari, Arthur sempat mengikuti seleksi untuk SEA Games 2011. Ketika itu, timnas yang dilatih oleh Alfred Riedl tidak cukup tertarik pada kemampuan Arthur sehingga pemuda kelahiran Surabaya itu memilih untuk fokus pada karirnya di klub.
Arthur Irawan lahir di Surabaya 3 Maret 1993. Sebelum direkrut oleh Espanyol, Arthur Irawan bermain di Divisi Amatir Inggris bersama klub Lytham Town. Beberapa bulan lalu, Arthur Irawan sempat mengikuti seleksi untuk menjadi pemain Timnas Indonesia U-23 untuk SEA Games 2011, namun ia tidak lolos.
Foto Arthur Irawan saat menandatangani Kontrak dengan klub Espanyol
Pernyataan Arthur Irawan Di Media
“Di dalam sepakbola yang kian kompetitif, pencarian bakat-bakat muda sudah melintasi batas-batas jarak dan melatih pemain muda guna melatih mereka untuk menjadi pemain elit di masa depan telah menjadi faktor kunci dalam pengembangan sepakbola di masa depan.”
“Perekrutan terakhir dari Espanyol, Arthur Irawan, adalah seorang pemain muda menjanjikan dari sepakbola Indonesia. Arthur mulai bermain di Jakarta selama 8 tahun layaknya bocah-bocah lain pada umumnya dan sempat menarik minat Manchester United pada usia dini. Tapi ia dan keluarganya lebih memilih untuk terus menjalani studi.”
Karier Arthur Irawan
Sebelum ini, Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub divisi amatir Inggris. Diboyong Espanyol, klub yang kini menghuni posisi 7 papan klasemen kompetisi teratas di Spanyol, jelas merupakan sebuah lompatan positif.
Tantangan dia sekarang, menurut para pelatih, yaitu bagaimana pemain itu akan beradaptasi dengan tuntutan dan gaya sepak bola elite Eropa. Arthur telah memilih Espanyol dan proyeksinya ke depan.
Akhirnya, Arthur Irawan telah memilih filosofi sistem pembinaan usia muda Espanyol untuk dijalani, dan sebagai lompatan terakhir ke kancah sepak bola elite Eropa.
GO |