
2. Mulailah Lebih Awal. Ukurlah waktu yang sekiranya Anda butuhkan untuk dapat menyelesaika pekerjaan itu., kemudian gandakan waktunya. Ini tergantung pada keperluan atau seberapa mendesaknya tugas tersebut. Namu, tetap memberikan cadangan waktu kalau-kalu terjadi sesuatu hal yang tidak Anda perkirakan sebelumnya. Cara lain adalah dengan mengerjakan pekerjaan yang paling tidak Anda sukai di pagi hari saat Anda masih lebih produktif dan fokus. Kadang, sebagian orang yang gemar menangguhkan pekerjaan cenderung untuk menyepelekan satu pekerjaan. Bahkan, terlalu yakin dengan taksiran produktifitas kinerja mereka.
3. Bagi dan Taklukan(Breakdown And Do It!). Jika pekerjaan terasa begitu banyak, bagi-bagi dan pisahkan dalam bentuk ynag lebih mudah dan memungkinkan untuk dikerjakan. Itu akan membuatnya lebih mudah diatur. Kerjakan yang bisa dikerjakan dalam waktu singkat terlebih dahulu atau kapanpun Anda ada waktu selesaikan yang lainnya satu demi satu.
4. Buatlah Daftar Pekerjaan Anda (To Do List). Tumpukan pekerjaan itu kadang membingungkan , mana yang harus dikerjaan terlebih dahulu. Tumpukan pekerjaan Anda yang utama, akan tampak lebih jelas jika Anda menuangkannya dalam dafta tulisan (To Do List) dengan cara sebagai berikut: 1) Tuliskan semua yang Anda rasa harus diselesaikan selama sehari atau seminggu dalam sebuah lembar tabel, lalu contreng (marking) satu-per-satu item pekerjaan yang telah selesai Anda kerjakan sehingga lebih nyata progres perkembangannya. 2) Buat klasifikasi pekerjaan berdasarkan kepentingannya. 3) Jadwalkan dan luangkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan mulai dari yang paling prioritas hingga seterusnya. 4) Realistis dengan waktu yang Anda miliki. Jika perlu Anda bisa menangguhkan tugas yang tidak terlalu-terburu-buru dari daftar, kemudian periksa kembali di lain waktu.
5. Bertukar Dengan Rekan. Jika Anda menunda pekerjaan karena merasa itu bukan keahlian Anda, cobalha bertukar dengan kolega yang mungkin juga tengah mendapat tugas yang tak ia sukai. Kecuali jika proyek itu khusus untuk Anda, menyelesaikan tepat waktu dan efisien mungkin lebih penting ketimbang siapa yang melakukanny. Kenali kekuatan dan kelemahan Anda. Contohnya, jika Anda lebih baik pada satu bidang pengembangan bisnis, minta orang lain untuk melakukan persoalan administratifnya.
6. Silahkan Memanjakan Diri. Jika mengerjakan laporan keuangan membuat Anda pusing, manjakan diri Anda ketika Anda telah berhasil menyelesaikannnya. Beri penghargaan atau hadiah kecil untuk diri Anda ketika sukses menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
GO |