Velove Vexia mendapat banyak pengalaman baru dan berharga selama tinggal dan menempuh studi di Santa Monica University, di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Sebagian pengalaman itu sangat konyol. Misalnya, dia pernah mengalami diintip dan nyaris diperkosa saat berada di toilet umum.
Velove juga pernah dibuat deg-degan sampai menagis saat dia tertangkap polisi gara-gara telat mengurus perpanjangan pajak kendaraan. "Aku kan baru di sana, nggak ada yang ngajarin dan ngasih tahu. Kalau di Indonesia, ketangkap polisi tinggal telepon mama atau papa. Nanti mereka yang ngurus, kalau di sana nggak mungkin sama mama atau papa. Pasti semuanya diurus sendiri," kata putri pengacara OC Kaligis ini saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.
Velove harus berurusan dengan polisi saat sedang mengemudikan mobilnya menuju kampus. "Pas mau kuliah aku diikutin polisi, lalu mobilku di stop dan akhirnya dibawa polisi. Aku disuruh jalan sendiri. Aku sampai nangis, ke kampus jalan kaki," tutur Velove.
Kejadian itu memberi hikmah mendalam buat Velove agar dirinya belajar lebih disiplin lagi hidup di negeri orang, terutama untuk urusan yang berkaitan dengan administrasi. "Semuanya jadi pelajaran, kalau nggak gitu kan aku nggak tahu. Akhirnya aku ngurus sendiri," ujarnya.
Kuliah dara kelahiran Jakarta, 13 Maret 1990, ini di Santa Monica University sudah berjalan 1,5 tahu ini. Selama itu, Velove juga mengaku pernah mendapat pengalaman buruk, nyaris diperkorsa.
"Masalah yang terberat buat aku adalah berhubungan sama polisi, aku takut banget. Waktu itu aku lagi belanja di supermarket dan mampir ke kamar mandi, soalnya kebelet pipis. Ternyata aku diintip orang," cerita Velove.
Merasa diperlakukan demikian, Velove kemudian langsung lari dan pergi menjauhi orang tersebut. Namun orang asing tersebut sempat mencoba menghalangi Velove dan mencoba menarik tubuhnya..
"Aku sampai ditarik, karena takut aku lari kencang dan langsung nelpon polisi. Aku takut karena dia seperti mau memerkosa," ujar Velove.
Dia bersyukur, laporannya ke polisi langsung direspon cepat. "Aku kaget, polisi di sana reaksinya cepat, malah ramai banget. Pelakunya sekarang ditahan," cerita Velove lagi.