DIKUTIP.COM - Bagi anda pengguna setia Facebook,  berhati-hatilah terhadap data anda di Facebook dan segeralah mulai  menyelamatkannya. Dalam hitungan dua bulan ke depan, grup Hacker global  terkenal Anonymous berencana akan menyerang dan sekaligus melumpuhkan  situs Facebook atas alasan privasi. Bila anda belum kenal dengan grup  Hacker Anonymous ini, tentunya sangat disayangkan karena grup Hacker ini  merupakan grup yang sangat aktif melakukan hacking terhadap berbagai  situs di dunia, termasuk situs FBI dan militer Amerika Serikat.  Anonymous merupakan grup Hacker bermuatan politik, dalam video yang  diupload di YouTube, Anonymous secara resmi telah mengumumkan korban  mereka berikutnya, yaitu Facebook. Dalam video dengan suara seperti  robot tersebut, Anonymous mengungkapkan rencananya untuk menghabisi  Facebook. Video tersebut juga mengajak siapa saja yang menonton untuk  ikut ambil bagian dalam rencana pelumpuhan Facebook untuk kepentingan  privasi mereka sendiri. Menurut Anonymous, Facebook telah menjual  data-data penggunanya kepada agen-agen klandestin yang kemudian  memberikan data tersebut ke perusahaan keamanan agar dapat memata-matai  pengguna Facebook di seluruh dunia. Anonymous mengklaim bahwa sebaik apapun  pengaturan privasi dilakukan di Facebook, hal tersebut tidak terlalu  menolong karena tidak ada yang pribadi di Facebook. Menurut Anonymous,  Facebook mengetahui penggunanya lebih baik daripada keluarga pengguna  Facebook itu sendiri. Lebih jauh Anonymous mengatakan jika seorang  menghapus akunnya di Facebook, sebenarnya akun tersebut tidak terhapus,  semua informasi pribadi tetap ada di situs Facebook dan sewaktu-waktu  dapat dipulihkan kembali. Anonymous memberikan target waktu sampai  dengan 5 November 2011 bagi pengguna Facebook untuk berpikir dan  menyelamatkan data-data mereka.Ancaman  untuk menyerang Facebook dari grup Hacker terkenal merupakan ancaman  pertama kali yang diterima Facebook, paling tidak dalam kurun waktu dua  tahun terakhir ini. Facebook yang kini beranggotakan lebih dari 750 juta  orang memang target yang sangat empuk. Melihat alasan yang digunakan  oleh Anonymous, yaitu privasi yang tidak ada di Facebook, saya rasa ini  alasan yang cukup tepat. Sudah bukan cerita baru bahwa keamanan dan  privasi pengguna di Facebook sangat rendah. Namun, pertanyaannya,  seberapa penting alasan ini bagi Anonymous sehingga mereka berketetapan  untuk melumpuhkan situs Facebook.
Facebook Akan di Tutup
Saya tidak bisa membayangkan, jika pada tanggal 5 November nanti sekian  ratus juta data pengguna Facebook akan diretas oleh Anonymous. Bila kita  lihat tujuannya, yaitu melumpuhkan atau dalam video dikatakan dengan  “destroy” sekitar 750 juta pengguna Facebook akan kehilangan data-data  mereka. Tidak hanya itu, melihat banyaknya perusahaan yang memiliki page  dan berbisnis di Facebook tentu tidak akan sedikit kerugian yang mereka  akan alami.
Hal yang menarik adalah mengapa Anonymous secara terang- terangan  mengumumkan target mereka selanjutnya. Apakah ini peringatan serius atau  hanya pepesan kosong? Saya tidak bisa mengatakan ini serius atau main-  main. Namun melihat beberapa kejadian yang melibatkan grup Hacker  Anonymous ini, ancaman ini tidak bisa dipandang remeh. Hal ini sekaligus  peringatan bagi pengguna Facebook untuk benar-benar menjaga data mereka  di Facebook. Artinya jangan terlalu percaya bahwa data anda aman di  Facebook. Nah segeralah mengemasi data-data anda di Facebook.Anonymous  (digunakan sebagai kata benda massa) adalah kelompok pembangkangan  sipil aktif dan menyebar melalui Internet sementara tinggal tersembunyi,  berasal pada tahun 2003 pada , mewakili konsep banyak pengguna  komunitas online secara bersamaan yang ada sebagai otak, anarkis global  yang digital.Hal ini juga umumnya dianggap istilah selimut bagi anggota  subkultur internet tertentu,di mana identitas mereka yang sebenarnya  tidak diketahui Anonymous kolektif telah menjadi semakin terkait dengan  kolaboratif, hacktivism internasional, melakukan protes dan tindakan  lainnya, seringkali dengan tujuan mempromosikan kebebasan internet dan  kebebasan berbicara. Tindakan dikreditkan ke “Anonim” dilakukan oleh  orang tak dikenal yang menerapkan label Anonim diri mereka sebagai  atribusi.
| GO | 
Administrator