Para analis malware mensinyalir pembuat malware tersebut sedang mengembangkan varian baru dari DDLight. Serangan DroidDreamLight (DDLight) ke Operating System Smartphone Android telah menginfeksi lebih dari 50 aplikasi di pasar Android.
Hingga saat ini serangan malware Android mengalami peningkatan hingga 400 persen sejak periode September 2010. Dilaporkan juga bahwa metode penyebaran malware pada perangkat mobile tertinggi adalah melalui aktifitas download applikasi, dan pada sebagian besar dari pengguna smartphone tidak melengkapi perangkatnya dengan proteksi anti virus.
“Dari sisi keamanan, perangkat komunikasi mobile masih tergolong kuno, cenderung primitif. Oleh sebab itu sangat dianjurkan bagi para user untuk berhati-hati ketika menggunakan perangkat komunikasi mobile," jelas Randy Abrams, Director of Technical Education di ESET North America.
Untuk itulah Randy Abrams memberikan sedikit tips bagaimana menjauhkan perangkat mobile berbasis Android dari infeksi Malicious Apps:
1. Selalu mengunci perangkat anda, dan gunakan password untuk melakukan akses ke perangkat komunikasi anda.
2. Jika anda akan memasukan data pribadi, lakukan hanya untuk aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh pembuatnya.
3. Jangan menyimpan informasi bersifat rahasia didalam perangkat smartphone anda.
4. Aktifkan Password programs.
5. Matikan fungsi layanan geo-location.
6. Aktifkan system proteksi password.
7. Hapus atau pindahkan foto-foto pribadi yang tidak ingin anda sebarkan.
8. Jangan menginstall aplikasi-aplikasi dari pengembang yang tidak dikenal. Jika anda sudah terlanjur melakukan download yang dimaksud, hentikan dulu aktifitas online banking dari perangkat mobile anda, karena applikasi tersebut berpotensi malware.
9. Cermati dulu aplikasi-aplikasi yang ingin anda download dan install
* Apakah aplikasi tersebut telah didownload ratusan ribu kali?
* Apakah memiliki rating yang tinggi?
* Apakah aplikasi-aplikasi tersebut sudah ada sejak lama?
* Apakah pengembang aplikasi tersebut dipercaya oleh kalangan industri dan customernya?
10. Jika anda mengklik sebuah link di e-mail, jangan pernah memasukkan data-data pribadi ke dalamnya. Karena banyak kasus masuknya malware melalui modus tersebut, terlebih jika dilakukan melalui perangkat komunikasi mobile, resikonya akan semakin tinggi. Akan lebih aman jika melakukannya dengan memasukkan nama website pada web browser, baru kemudian masukan data anda.
11. Install aplikasi keamanan dan aktifkan program Anti Virus.
12. Perlakukan perangkat smartphone anda layaknya desktop karena pelaku kejahatan dunia maya tidak perduli platfom apa yang anda gunakan, tetapi justeru menyasar setiap orang untuk dijadikan korban.
GO |