Mendengar nama Kawah Domas pasti langsung teringat dengan gunung Tangkuban Perahu, yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sebab, Kawah Domas merupakan salah satu anak kawah yang berada di gunung Tangkuban Perahu yang berjarak sekitar 1,2 km dari Kawah Ratu, kawah terbesar di Gunung Tangkuban Perahu.
Di Kawah Domas berbagai kegiatan pengunjung bisa dilakukan seperti merebus telor serta luluran dengan belerang yang diyakini oleh sebagian orang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, tak sedikit pula wisatawan asing yang menikmati dan mengagumi kawah tersebut.
Untuk menuju Kawah Domas kita harus berjalan cukup melelahkan dengan masuk hutan yang masih rimbun di gunung Tangkuban Perahu. Meski berjalan cukup melelahkan, tapi akan terobati ketika kita sampai di Kawah Domas dengan pemandangan alam yang sangat indah.
Di Kawah Domas terdapat sumber mata air panas yang terus bergolak setiap saat. Bahkan di sumber air panas tersebut, pengunjung bisa merebus telor ayam. Jika anda tidak membawa telor anda tidak usah binggung karena ada pedagang asongan yang selalu menjual telor.
Hanya dengan 12 menit telor yang direbus di mata air panas sudah matang dan siap dimakan. Tak hanya itu banyaknya mata air panas yang suhunya rendah bisa digunakan untuk merendam kaki anda. Bahkan tidak sedikit belerang yang terdapat di mata air di gunakan untuk melulur sekujur badan.
Menurut para pengunjung, mereka menyakini luluran di Kawah Domas bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit, pegal-pegal dan lain sebagainya. Bahkan, sebagian pengunjung juga menyakini luluran di kawah bisa membuat awet muda karena mampu mengencangkan kulit.
Supaya dapat merasakan kesejukan dan panorama yang lebih dari Kawah Domas sebaiknya pengunjung datang pada pagi atau sore hari karena akan terasa lebih indah.
Di Kawah Domas berbagai kegiatan pengunjung bisa dilakukan seperti merebus telor serta luluran dengan belerang yang diyakini oleh sebagian orang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, tak sedikit pula wisatawan asing yang menikmati dan mengagumi kawah tersebut.
Untuk menuju Kawah Domas kita harus berjalan cukup melelahkan dengan masuk hutan yang masih rimbun di gunung Tangkuban Perahu. Meski berjalan cukup melelahkan, tapi akan terobati ketika kita sampai di Kawah Domas dengan pemandangan alam yang sangat indah.
Di Kawah Domas terdapat sumber mata air panas yang terus bergolak setiap saat. Bahkan di sumber air panas tersebut, pengunjung bisa merebus telor ayam. Jika anda tidak membawa telor anda tidak usah binggung karena ada pedagang asongan yang selalu menjual telor.
Hanya dengan 12 menit telor yang direbus di mata air panas sudah matang dan siap dimakan. Tak hanya itu banyaknya mata air panas yang suhunya rendah bisa digunakan untuk merendam kaki anda. Bahkan tidak sedikit belerang yang terdapat di mata air di gunakan untuk melulur sekujur badan.
Menurut para pengunjung, mereka menyakini luluran di Kawah Domas bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit, pegal-pegal dan lain sebagainya. Bahkan, sebagian pengunjung juga menyakini luluran di kawah bisa membuat awet muda karena mampu mengencangkan kulit.
Supaya dapat merasakan kesejukan dan panorama yang lebih dari Kawah Domas sebaiknya pengunjung datang pada pagi atau sore hari karena akan terasa lebih indah.