Bayi kembar lahir dari satu rahim adalah hal lumrah. Namun bagaimana dengan ibu melahirkan bayi kembar dari dua rahim? Andrea Barbosa melahirkan Natalie dan Nathan Barbosa 15 September lalu dari rahim berbeda, seperti dikutip dari ABC News.
Wanita asal Florida ini mengalami didelphys, kondisi langka di mana seorang wanita mempunyai dua rahim. Para dokter di Rumah Sakit Morton Plant mengatakan kondisi itu diperkirakan hanya menimpa satu dari 2.000 wanita di seluruh dunia.
Nathan lahir pada minggu ke-36 dengan bobot sekitar 2,48 kilogram. Sedangkan adik perempuannya lahir dua menit kemudian dengan bobot 2,54 kilogram. “Saya terkejut ada anak dalam tiap rahim saya,” kata Barbosa.
Para ahli memperkirakan hanya satu dari lima juta kehamilan seperti ini yang berhasil. Dari empat persen wanita yang reproduksinya tidak normal, lima persen di antaranya mempunyai rahim ganda. Di antara wanita itu hanya sekitar persen persen mengandung satu anak dalam tiap rahim, di mana tingkat kesuksesan persalinan hanya sekitar satu persen.
Sarah Reinfelder dari Michigan juga bernasib sama seperti Barbosa. Pada 2009, Reinfelder mengandung dua anak perempuan dalam dua rahimnya, Keduanya lahir prematur tujuh minggu. Ia pernah mengalami keguguran bayi kembar dua tahun lalu, namun akhirnya melahirkan seorang putra.
“Kami tahu ada masalah yang besar, namun penyebabnya tidak diketahui,” kata ketua reproduksi endrikonologi dan infertilitas dari Universitas Southern California Keck School of Medicine, Dr. Richard J. Paulson. Ia mengatakan hal itu tidak mustahil, namun lebih rumit dari biasanya.
Barbosa yang telah mempunyai seorang anak perempuan mengatakan sangat bersyukur dengan kehadiran dua anggota baru dalam keluarganya. “Saya dan suami saya sangat bahagia karena mereka hadir di keluarga kami dan sehat,” katanya. (Rudi Bun)