Selama ini tanaman murbei hanya kita kenal sebagai pakan ulat sutera. Ternyata daun murbei juga bisa di racik menjadi minuman teh yang berkhasiat. Seperti yang dilakukan sekelompok ibu-ibu di Kelurahan Bongki Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang membudidayakan tanaman murbei untuk minuman berkhasiat.
Ibu-ibu kreatif ini memanfaatkan tanah kosong yang ada dipekarangan rumahnya, untuk membudidayakan tanaman ini. Kendati jumlah tanamannya masih terbatas, namun setiap seminggu sekali maemunah sudah bisa memproduksi minuman murbei yang dipercaya, berkhasiat menyembuhkan hipertensi, diabetes serta sejumlah penyakit lainnya.
Untuk membuat minuman seperti teh, terlebih dahulu dipilih daun murbei yang berkualitas baik. Daun murbei yang terkumpul kemudian ditimbang untuk mendapatkan berat tertentu sesuai yang diinginkan. Setelah itu, daun kemudian dicacah dan di iris-iris kecil. Usai di iris-iris, potongan-potongan daun ini kemudian di goreng kering menggunakan wajan. Wajan yang digunakan pun harus terbuat dari tanah liat, agar aroma khas daun murbei tetap terasa saat dihidangkan.
Daun murbei yang sudah digoreng kemudian dihaluskan secara manual. Dan sama seperti membuat teh pada umumnya, sebelum disajikan daun murbei yang sudah dihaluskan terlebih dahulu ditapis. Dan daun murbei pun siap untuk disajikan.
Ibu-ibu ini mengaku, sejak membudidayakan tanaman murbei, sudah jarang membeli teh. Selain karena cara pembudidayaan tanamannya yang mudah, maemunah tertarik mengembangkan usaha tanaman murbei ini karena khasiatnya bagi kesehatan. Kedepannya maemunah bersama teman-temannya berencana, membuat usaha kecil yang bergerak disektor produksi minuman murbei.