Sebuah warung di Jalan Gayam No.15 Kota Yogyakarta menyediakan menu spesial dan tradisional, yakni brongkos kepala kambing. Jika biasanya bahan utama brongkos menggunakan tahu tempe, kacang merah, irisan daging sapi dan telur. Namun di warung milik Pak Hutomo tersebut, justru dipadukan dengan kepala kambing, daging iga dan kaki kambing yang menimbulkan rasa manis dan pedas khas masakan Jawa.
Proses memasak brongkos kepala kambing, mirip seperti memasak brongkos pada umumnya. Kepala kambing yang sudah di bakar, di belah menjadi 8 bagian. Kepala kambing selanjutya di bakar untuk membersihkan bulu dan mencari rasa khas pada masakan brongkos.
Kepala kambing yang sudah bersih kemudian dimasukan ke panci dan diberi santan lalu di rebus sampai mendidih dan diberi bumbu yang sudah dihaluskan dan ditumis.
Bumbu brongkos yang digunakan adalah bawang putih, bawang merah, kluwak, ketumbar, ketumbar, kemiri dan kunyit yang dihaluskan, ditambah cabe untuk menumbuhkan rasa pedas. Dengan bahan dasar kepala- kaki yang dipakainya, masakan ini jelas juga menonjolkan rasa lemak yang kuat. Paduannya bersama bumbu memberikan sensasi gurih yang melekat di mulut. Menu brongkos hampir sama dengan rasa rawon khas Jawa Timur.
Agar daging kepala kambing empuk maka direbus selama 2 hingga 3 jam. Untuk menghilangkan bau amis, ditambahkan daun pandan, sere dan daun pala. Resep brongkos kepala kambing ini didapat pak Hutomo dari perpaduan masakan dari ibunya dan teman temannya.
Satu porsi brongkos kepala kambing dijual 12 Ribu Rupiah. Dalam sehari warung milik Pak Hutomo ini bisa menghabiskan 4 hingga 6 kepala kambing.
Para pelangan mengakui, rasa brongkos kepala kambing ini lebih nikmat bila dihidangkan dengan kuahnya yang berwarna coklat. Rasa manis pedas khas masakan Jawa sangat terasa.