Pengadilan Malaysia menjatuhkan hukuman mati para majikan yang membunuh pembantunya yang asal Indonesia, Senin 19 Juli 2010.
Ini adalah peringatan dari penegak hukum negeri jiran, bahwa kekerasan pada buruh migran yang bekerja di sektor domestik, harus dihentikan.
Sebelumnya, hubungan Malaysia dan Indonesia sempat tegang, dipicu kekerasan yang dialami pekerja Indonesia di Malaysia, terutama tenaga kerja wanita (TKW).
Kasus kekerasan yang paling menghebohkan dialami Muntik Bani (40). Dia tewas Oktober lalu, saat polisi Malaysia menemukannya babak belur dipukuli, tidak diberi makan dan dikurung di kamar mandi.
Senin lalu, Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur menyat, akan A Murugan (36), seorang penjual sari tebu yang adalah majikan Muntik Bani bersalah dalam kasus pembunuhan. Dalih Murugan bahwa dia tidak terlibat dalam kematian Muntik Bani, dimentahkan oleh bukti-bukti yang ada.
Menurut jaksa, Mohamad Dusuki Mokhtar, ini adalah kali pertamanya Malaysia menjatuhkan pidana mati pada pelaku pembunuhan pembantu asal Indonesia.
Para terpidana mati di Malaysia terancam dijatuhi hukuman gantung. Murugan diperkirakan segera akan mengajukan kasasi.
Kematian Muntik Bani hanya beberapa bulan setelah Indonesia menghentikan sementara pangiriman pembantu rumah tangga asal Indonesia.
Sementara, pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur, Widyarka Ryananta menyatakan pihaknya menyambut baik keputusan tegas yang dikeluarkan pengadilan Malaysia.
"Ini adalah pelajaran bagi warga Malaysia untuk memperlakukan pembantunya dengan lebih baik," kata dia.
Ditambahkan Widyarka, pengiriman kembali tenaga asisten rumah tangga ke Malaysia akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang, setelah dua negara sepakat memperbaiki aturan hukum perlindungan pembantu rumah tangga.
Sekitar 230 ribu perempuan Indonesia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia -- jadi mayoritas di antara negara-negara lain. Ratusan di antaranya mengadukan perlakukan tidak menyenangkan dari majikan, jam kerja yang tinggi, dan gaji yang tidak dibayar.
Selasa, Juli 20, 2010
Administrator
Artikel Pilihan, Fokus
Related Posts:
Daftar anggota DPR yang "Studi Banding" ke ITALI dan YUNANI saat negara ditimpa bencanaKita semua pasti tahu akhir2 ini negara kita sedang di uji oleh Tuhan YME,dengan adanya bencana alam yang bertubi2,tanpa saling menyalahkan kita seharusnya intropeksi ada diri kita masing2.Marilah kita sama2 berdoa buat para … Read More
Foto Pohon-Pohon Yang Lucu dan AnehFoto Pohon-Pohon Yang Lucu dan Aneh-Pohon bukan saja sekedar tanaman yang tumbuh diatas tanah. Pohon dapat menjadi sebuah karya seni, keindahan, tempat pemujaan, pengalaman hidup yang menarik dan bahkan catatan sejarah.Di baw… Read More
Empat Tuyul Di Tangkap Warga Grogol UtaraWarga di kawasan Grogol Utara mendadah heboh. Salah seorang warganya yang tinggal di rumah petak di jalan Pulau mawar, RT 04/08, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan berhasil menangkap empat tuyul sekaligus… Read More
6 Permainan Tradisional Khas INDONESIA Yang Terlupakan1.GALASINGalah asin atau di daerah lain disebut galasin atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah asli dari Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim te… Read More
10 Pembunuhan Paling Fenomenal Sepanjang SejarahAssasination adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang yang terkenal seperti selebriti, politisi, tokoh agama atau orang penting. Biasanya motifnya sangat jelas seperti kecemburuan, politik atau pandangan secar… Read More