Hasil quick count atau penghitungan cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dalam Pemilukada Kota Surabaya 2010 menyebutkan pasangan Cawali-Cawawali Tri Rismaharini-Bambang DH (Ridho) mengungguli Arif Afandi-Adies Kadir (CaCak). Namun hasil tersebut belum bisa dijadikan patokan siapa pemenang Pilwali Surabaya, karena selisihnya kedua pasangan tersebut sangat tipis.
Berdasarkan hasil quick count atau perhitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia, pasangan Risma-Bambang DH yang diusung PDI Perjuangan memimpin 38,26 persen, sedangkan pasangan Arif-Adies Kadir yang diusung Partai Demokrat Dan Partai Golkar memperoleh 35,38 persen suara. Perhitungan cepat LSI ini di perkirakan dilakukan dengan tingkat margin error sebesar 2 persen.
Direktur LSI Armand Salam menyatakan hasil perhitungan cepat ini dilakukan dengan mengambil sampel di 350 TPS, yang diambil secara random di seluruh wilayah kota Pahlawan. Menurutnya, tingkat kesalahan 2 persen itu bisa mengubah prosentase dan keadaan pun bisa terbalik.
Quick count ini menyebutkan persaingan ketat hanya terjadi pada pasangan Ridho dengan pasangan Cacak. Sedangkan ketiga pasangan lainnya jauh tertinggal.
Pasangan nomor 1 BF Sutadi-Mazlan Mansyur memperoleh 6,25 persen. Nomor 2, Fandi Utomo-Yulius Bustami mendapatkan 13,98 persen suara. Kemudian pasangan jalur independen Fitradjaja Purnama-Naen Soeryono hanya mendapat 6,13 persen.