• Minggu, April 18, 2010
  • Administrator
Andre-Marie Ampere adalah fisi kawan dari Perancis yang mengamati gejala elektromaknetik. Dia juga menemukan adanya kaitan antara listrik dengan magnet. Satuan SI untuk kuat arus ampere diambil dari namanya.

Ampere lahir di Lyon, Perancis, pada 20 Januari 1775. dia tidak pernah duduk dibangku sekolah. Pendidikanya diperoleh di rumah dari ayahnya, seorang pedagang autra yang kaya raya dan pejabat pemerintah yang mendukung raja.

Pada usia 12 tahun, Ampere telah menguasai semua hal mengenai matematika yang dikenal pada zaman itu. Tak heran jika dia menjadi remaja yang cerdas dan berpengetahuan luas.

Lalu terjadilah revolusi Perancis. Pada 1793, saat Ampere berusia 18 tahun, terjadi pertempuran dikotanya antara pendukung raja dan pendukung republic. Malang menimpa pendukung raja. Ayahnya ditangkap pendukung republik dan dipenggal dengan pisau guillotine. Ampere menikah pada usia 24 tahun. Dia dikaruniai seorang anak laki-laki.

Di juga diangkat menjdi guru besar fisika di Boung selama dua tahun (1801-1803). Dia berhasil hidup bahagia, kaya dan terhormat. Sayangnya, kebahaguan rumah tangganya tidak berjalan lama. Ketika anaknya berumur empat tahun, istri Ampere meninggal dunia. Sejak itulah dia berubah menjadi seorang yang pemurung dan putus asa. Setelah kematian istrinya, dia pindah keparis dan mengajar di Ecole Polytechnique.

Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark yang menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh de dekat kawat (penghantar) yang berarus listrik. Ampere pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu dia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang. Besi lunak dalam kumparan berubah menjadi magnet dan kumparan berisi batang besi menjadi magnet yang kuat. Dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.

Ampere juga mnemukan hokum matematika unutk menghituung gaya tersebut. Hukum ini dikenal dengan nama hokum elektrodinamika dan menjadi dasar teori electromagnet ciptaan Maxwell.

Ampere menulis buku Bunga Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822) dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Perancis. Pada 10 Juni 1836, Ampere meninggal di Marseille, Perancis. Di batu nisannya tertulis Tanden Felix (“Akhirnya bahagia”). Konon, hamper seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan batin

Related Posts:

  • BIOGRAPHY IR. SOEKARNOIr. Soekarno (lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun) adalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 - 1966. Ia memainkan peranan penting untuk meme… Read More
  • BIOGRAFI GAJAH MADAGajah Mada ialah salah satu Patih, kemudian Mahapatih, Majapahit yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya. Tidak diketahui sumber sejarah mengenai kapan dan di mana Gajah Mada lahir. Ia memulai karirnya di Majapa… Read More
  • BIOGRAFI FARRAH GRAYFarrah Gray adalah seorang anak yang berasal dari kalangan minoritas di Amerika, dan sekarang pun ia masih menjadi bagian dari kalangan minoritas. Bedanya, kalau dahulu Gray adalah seorang keturunan Afrika-Amerika miskin,… Read More
  • SATU-SATUNYA ORANG YANG MENGABADIKAN FOTO PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI FRANS SOEMARTO MENDOER, Fotografi memang bukan hanya menjadi saksi sejarah, tapi juga menjadi bukti sejarah hidup manusia dan peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Dengan keberadaan foto, banyak orang bisa diingatkan… Read More
  • BIOGRAFI CLEOPATRACleopatra VII Philopator ( Januari 69 SM – 12 Agustus 30 SM) adalah ratu Mesir kuno, anggota terakhir dinasti Ptolemeus. Walaupun banyak ratu Mesir lain yang menggunakan namanya, dialah yang dikenal dengan nama Cleopatra,… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive