Di Lamongan Jawa Timur, sorang pengrajin berhasil menyulap tempurung kelapa menjadi tas berkualitas ekspor. Kerajinan tas dengan paduan corak seni batik modis tersebut berhasil menembus pasar internasional termasuk ke Afrika Selatan.
Tas hasil perpaduan antara tempurung kelapa dengan corak batik buatan seorang pengerajin asal Kelurahan Tlogoanyar Lamongan, memang terlihat eksotik.
Pecahah tempurung kelapa yang sebelumnya merupakan barang tidak berharga, dibentuk kecil menggunakan sebuah alat hingga berbentuk mirip kancing baju berbagai ukuran. Kemudian bahan dasar ini ditempelkan dengan lem pada kain yang telah di bentuk sesuai ukuran tas.
Bahan setengah jadi ini selanjutnya di sulam sedemikian rupa secara tradisional dengan tangan agar tempelan hiasan tempurung kelapa, menjadi kuat. Proses ini merupakan yang paling sulit karena di butuhkan ketelitian dan kecermatan.
Proses akhir adalah menambah berbagai macam hiasan dari corak kain batik tradisional pada bagian tengah tas, sehingga tampak lebih menarik dan eksotis. Hisan batik sengaja di pilih sebagai ungkapan kebanggaan pada budaya bangsa.
Bambang Sudirawan, pengrajin tas yang sudah menekuni usaha puluhan tahun ini mengaku memilih bertahan pada kerajinan batik tempurung kelapa karena bahan baku mudah didapat. Selain itu, inovasinya membuat tas tempurung kelapa dipadu dengan kain batik ini cukup berhasil. Terbukti, dengan banyaknya pesanan dari dalam dan luar negeri, seperti Meksiko, Australi, Iran, bahkan laris manis di pasaran Jamaika, Afrika Selatan.
“Jenis usaha lain saya akhir-akhir ini terlihat sepi. Yang mampu bertahan adalah tas tempurung kelapa. “Ujar Bambang Sugirawan.
Sebagian besar pelanggan tas batok kelapa memang menyukai paduan warna batok kelapa dengan batik hingga mereka akan kembali membeli jika ada model tas batok kelapa terbaru.
Dibantu lebih dari 40 karyawannya, bambang mampu menghasilkan 400 hingga 500 unit tas per bulan. Dengan jumlah tersebut, omzet penjualan tas mencapai rata-rata 20 hingga 30 juta rupiah perbulan.
Meski terlihat mewah, namun sebenarnya harga tas yang eksotis ini tergolong murah. Satu tas hanya dipatok dengan harga mulai dari dua puluh ribu rupiah hingga seratus lima puluh ribu rupiah, bergantung pada ukuran dan tingkat kerumitan pembuatannya. (86)