Andi Malarangeng mantan Juru Bicara Kepresidenan menyambut baik diluncurkannya album Ku Yakin Sampai di Sana hasil karya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. "Berkesenian memang jadi kehidupan beliau, sejak SMA dan Akabri sudah biasa main band. Ini hasil karya beliau, dan untuk dipersembahkan kepada bangsa"
Berbeda dari album musisi kebanyakan, album ketiga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang bertajuk "Ku Yakin Sampai di Sana" dibuat lebih istimewa. Di samping karena digarap oleh musisi dan penyanyi-penyanyi andalan, album terbaru SBY ini istimewa karena rencananya akan dipasarkan dengan cara yang unik.
Album "Ku Yakin Sampai di Sana" ini nantinya akan dipasarkan dalam bentuk Compact Disc (CD) yang dibagi dalam dua versi, yakni versi kolektor dan versi biasa. Menurut musisi Reni Djayusman, yang juga terlibat dalam produksi album ini, CD album SBY sengaja dibuat dalam dua versi untuk menjangkau semua kalangan.
"CD yang versi biasa sengaja dibuat untuk mereka-mereka yang suka membeli versi bajakan. Harganya murah, enggak jauh beda dengan CD bajakan, cuma Rp 20 ribu," ujar Reni sambil berkelakar.
Sementara itu, CD versi kolektor sengaja dibuat dengan tampilan yang lebih menarik dan tentunya dengan harga lebih mahal. CD versi ini memang dikhususkan bagi mereka-mereka para pecinta musik yang berminat mengoleksi album SBY.
"CD versi kolektor dibuat lebih istimewa. Dalam satu paket CD terdiri dari satu CD yang berisi sembilan lagu dan ada beberapa CD yang isinya video klip dari tiap lagu," kata Reni saat ditemui Kompas.com dalam acara peluncuran album, Minggu (24/1/2010).
Uniknya, diakui Reni, bentuk CD album dengan versi seperti ini baru pertama kalinya dan satu-satunya diproduksi di Indonesia bahkan mungkin di dunia. Kabarnya, selain dipasarkan melalui toko-toko kaset dan CD yang ada di seluruh Indonesia, CD album SBY akan dipasarkan melalui sistem multi level marketing (MLM) dan satu perusahaan waralaba terkemuka dengan empat ribu unitnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sumber: kompas.com