Jika dalam Pemilu ada Panwaslu, maka pada sIstem jaringan internet ada pengawas bernama Advanced Administrative Tools (AATools), yakni program diagnostik jaringan komputer buatan G-Lock Software. Di dalamnya terdapat banyak fasilitas seperti Port Scanner,Proxy Analyzer, RBL Locator, CGI Analyzer, Email Verifier, Links Analyzer, Network Status, Process Info,Whois, System Info,Resource Viewer dan Registry Cleaner yang memiliki fasilitas berbeda-beda.
Fungsi software ini jelas, yakni mengumpulkan data sebanyak-banyaknya tentang status keamanan jaringan. Port Scanner,misalnya,dapat mendeteksi secara akurat port-port mana yang aktif pada suatu host. Informasi awal ini sangat berguna terutama baik bagi Administrator jaringan maupun hacker yang ingin memulai serangan.
Harga full version untuk versi barunya versi 5.92 $75 dengan kapasitas file installer mencapai .3.148 MB. Untuk program uji coba (trial) gratis, berlaku hanya 30 hari saja. Ada juga versi AAtools yang sudah di crack, yakni versi 5.56 dan bisa di download di sini.
Menggunakan AAtools cukup mudah, setelah proses instalasi selesai, akan keluarkan jendela aktivasi. Klik tombol Continue jika anda menggunakan versi trial. Pada menu Tools, terdapat submenu dengan fungsi-fungsi berbeda. Namun, cara penggunaannya sama, yakni dengan memasukkan alamat situs atau IP Addressnya ke kotak masukan. Setelah hasilnya ditampilkan, tinggal melanjutkan pada menu-menu lainnya yang sudah tersedia. Misalnya, masukkan hostname atau Address pada kotak masukkan, lalu tekan tombol lookup, jika AAtools berhasil mendeteksi virusn atau hal lainya yang ganjil, maka akan di tampilkan pada jenda Simple List, lalu klik kanan sehingga muncul menu-menu berikut :
Delete – menghapus string. Untuk blok semua, tekan
Send To – mengirim IP Address atau port ke Proxy Analyzer, or Whois.
Copy to Clipboard – copy IP address atau port to clipboard.
Invert Selection - inverts selection.
Select All - selects all strings.
Adapun fungsi menu utama AATools sebagai berikut :
Port Scanner
Mesin scanner hostname yang menganalisa kondisi jaringan seraca komprehensif. Fungsi ini sekaligus menginformasikan adanya penggunaan port atau system jaringan lainnya yang bekerja tidak standard termasuk memberitahu port-port yang terbuka. Sebagai contoh, port 25 biasanya di gunakan oleh beberapa virus Trojan untuk menerobos sistem seperti Trojan Ajan, Antigen, Email Password Sender - EPS, EPS II, Gip, Gris, Happy99, Hpteam mail, I love you, Kuang2, Magic Horse, MBT (Mail Bombing Trojan), Moscow Email trojan, Naebi, NewApt worm, ProMail trojan, Shtirlitz, Stealth, Tapiras, Terminator, WinPC, WinSpy. Cara penggunaan port scanner dengan memasukkan IP Adress atau hostname pada kotak masukkan dan mengklik tombol lookup.
Proxy Analyzer
Biasanya proxy di gunakan untuk mengefektikan speed akses internet. Proxy Analyzer ini membantu administrator menemukan proxy yang bias di gunakan secara permanen di jaringan dengan cara melakukan semacam uji kelayakan masing-masing proxy.
RBL Locator
Berfungsi mendeteksi database spam pada IP address. Fungsi ini juga menawarkan fasilitas penghapusan IP address dari daftar pengguna system jaringan serta mem-blacklistnya.
E-mail Verifier
Membantu melacak alamat email yang masih aktif atau sudah di tutup serta mendeteksi alamat email yang salah pada mailing list jaringan. Fungsi ini sanga penting agar SMTP server tidak di penuhi oleh alamat email yang salah atau sudah di tutup.
Links Analyzer
Melacak alamat link yang sudah tidak terpakai dan masih tersisa di hardisk server.
Whois
berfungsi melacak informasi tentang sebuah IP Address termasuk status sebuah server. Fungsi ini juga bias di temukan pada sebuah website. Beralamat di www.whois.com
Network Monitor
Mendeteksi port yang sedang terbuka serta aplikasi jaringan lainnya yang sedang bekerja. Fungsi ini mampu mendiagnosis system jaringan untuk menjaga stabilitas system.
Process Monitor
Berbeda dengan Network monitor, Process Monitor adalah mengawasi aplikasi yang sedang bekerja. Jika menemukan aplikasi ilagel atau hal lainnya yang janggal, fungsi ini bias langsung menghentikannya..
Registry Cleaner
Berfungsi membersihkan system registry yang sudah tidak terpakai lagi agar kinerja jaringan lebih efektif.
Semua fungsi di atas akan memberikan informasi akurat tentang server secara komprehensif. Bisa di bayangkan jika informasi tersebut, jatuh ke tangan-tangan tak bertanggung jawab.