
KNKT adalah pihak yang beruntung dan pertama kali menerima rekaman itu. Rekaman tersebut berisi data percakapan terakhir antara kru pesawat Sukhoi dan petugas ATC. Hingga satu hari pasca kecelakaan, PNKT masih berupaya mencari titik kordinat pesawat yang hilang tersebut. Selain itu, rekaman tersebut juga sudah diserahkan pada Basarnas dan Lanud Halim Perdana Kusumah untuk memadukan hasil penyelidikan dengan KNKT.
Informasi awal yang bisa diketahui publik adalah bahwa sebelum menghilang, pesawat komersil berpenumpang 50 orang itu sempat melakukan kontak dengan petugas air traffic control (ATC) bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pesawat komersial Sukhoi Superjet L100 hilang dari pantauan radar. Pesawat itu lepas landas dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma pukul 14.30. Pesawat superjet L100 Sukhoi merupakan pesawat jet komersial pertama produksi pabrikan Sukhoi Rusia yang mendapat sertifikasi FAA (Federation Aviation Associatin) dari Amerika Serikat dua tahun lalu. Pesawat ini sekelas Boeing 737 seri 400 dan dijagokan oleh Sukhoi untuk pasar Asia Pasifik.
Pesawat ini termasuk tercanggih di kelasnya. Namun secanggih apapun itu, tidak akan mampu menolak takdir-Nya. Semoga ini menjadi catatan bagi Phylovers bahwa Kuasa Tuhan adalah di atas segalanya. Kita doakan bersama semoga para korban segera ditemukan dan dikembalikan pada keluarga masing-masing, syukur alhamdulillah jika semuanya selamat. Semoga keluarga tabah dan tetap semangat.
Artkel Terkait
- 7 Daftar Kecelakaan Pesawat yang Terjadi di Gunung Salak
- Di Ikuti Dedemit Gunung Salak
- Ritual Menikahi dengan Jin Gunung Salak
- Keangkeran Gunung Salak
- Foto Serpihan Pesawat Sukhoi Superjet 100
- Foto Kecerian Pramugari dan Penumpang Pesawat Sukhoi
- Warna Melihat Pesawat Sukhoi Terbang rendah
- 12 Jenazah pesawat berhasil ditemukan.
- Profil Pesawat Shukoi Superjet 100
- Video Insiden Insiden Pesawat Sukhoi Terjatuh
GO |