Penelitian di Laval University Kanada menguji enam merek handuk kertas dan kemudian membagi-bagikan ke kamar mandi umum. Setelah beberapa hari ditemukan bakteri dalam handuk kertas tersebut, terlebih pada handuk kertas yang terbuat dari serat daur ulang.
â€Å“Dalam penelitian kami, konsentrasi bakteri di dalam kertas daur ulang yaitu antara 100-1000 kali lipat lebih tinggi daripada jenis kertas yang dibuat tanpa proses daur ulang,†kata salah seorang peneliti.
Lendir bakteri diketahui sebagai masalah utama yang terdapat dalam handuk kertas. Bakteri yang bersarang di kertas daur ulang mengandung bahan pengikat seperti pati yang berfungsi sebagai bahan makanan bakteri tersebut.
Penelitian yang juga dikutip dalam webMD mengatakan bahwa sebagian besar bakteri yang ditemukan di handuk kertas adalah bakteri bacillus yang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Namun dalam satu jenis handuk kertas yang diteliti, ditemukan kandungan jenis bakteri Bacillus cereus. Selain dapat memicu keracunan makanan, bakteri jenis ini dipercaya dapat memicu infeksi mata, paru-paru, darah, dan sistem saraf pusat.
Penemuan bakteri bacillus cereus pada dasarnya tidak akan membahayakan, namun jenis bakteri ini berbahaya bagi orang yang memiliki kekebalan tubuh yang lemah, bayi, dan juga orang lanjut usia.
sumber: mediaindonesia.com