
NEW YORK — Isu akuisisi  Yahoo oleh Microsoft kembali menyeruak. Perusahaan yang bergerak di  bidang IT itu dikabarkan kembali mengincar Yahoo. 
Yahoo, yang saat  ini memiliki nilai pasar sebesar  20 miliar dollar AS, memang tengah  mencari investor strategis sejak mendepak Carol Bartz sebagai CEO pada  September 2011.
Beberapa perusahaan lain yang berusaha menggaet  perhatian Yahoo adalah Providence Equity Partners; Hellman &  Friedman; Silver Lake Partners; perusahaan e-commerce raksasa asal China, yaitu Alibaba; dan perusahaan investasi teknologi asal Rusia, yaitu DST Global.
Saham  Yahoo langsung melonjak hingga 10,1 persen menjadi 15,92 dollar AS  setelah rumor ini beredar. Namun, pada penutupan Kamis (6/10/2011) di  bursa Nasdaq, saham Yahoo kembali terjatuh ke 15,34 dollar AS. Adapun  saham Microsoft ditutup naik 2,2 persen lebih tinggi ke 25,89 dollar AS.
Microsoft punya kans besar
Pasar  melihat, Microsoft menjadi salah satu investor yang paling potensial  untuk mengempit saham Yahoo. Perpaduan keduanya diperkirakan bisa  membentuk sebuah ekosistem yang cukup tangguh.
Microsoft dan Yahoo  sendiri tercatat mempunyai hubungan yang cukup baik. Pada tahun 2009,  keduanya telah mengumumkan kerja sama di bisnis pencarian (integrasi  Bing), iklan online, dan banyak lagi kerja sama lainnya.
Hal  itulah yang membuat prediksi bahwa Microsoft memiliki kans yang lebih  besar ketimbang calon investor lainnya. "Nilai Yahoo tidak berkembang  dalam beberapa tahun. Beberapa eksekutif merasa harus melakukan sesuatu  demi kelangsungan bisnis perusahaan ke depan," tutur sumber eksekutif  kepada Reuters.
Ia melanjutkan, Goldman Sachs dan Allen  & Co sebagai penasihat keuangan Yahoo tengah mempersiapkan informasi  keuangan kepada calon investor strategis itu. Sayang, hingga berita ini  diturunkan, pejabat Yahoo dan Microsoft enggan memberikan komentar.
Kilas  balik saja, pada 2008, Microsoft pernah menawar Yahoo dengan harga 47,5  miliar dollar AS atau setara dengan 33 dollar AS per saham. Sayangnya,  rayuan pendiri Yahoo, Jerry Yang, saat itu, agar Microsoft kembali  memberikan harga penawaran pembelian, langsung mendapat penolakan mentah  dari CEO Microsoft.
Tawaran dari Yahoo dilontarkan oleh Jerry  Yang di sela-sela acara Web 2.0 Conference di San Francisco setelah  Yahoo batal bekerja sama dengan Google di bidang iklan pada 2008.
Google  mundur karena kerja sama di antara mereka bakal dipermasalahkan oleh  Pemerintah Amerika Serikat karena melanggar undang-undang kompetisi  bisnis di sana. 
Administrator