• Jumat, Oktober 28, 2011
  • Administrator


1. Suka mengambil resiko seiring bertambah usia Perempuan di atas 50 tahun memiliki motivasi lebih tinggi melakukan hal-hal baru. Mulai dari menyumbang untuk komunitas lokal, sampai bertualang ke tempat jauh. "Perempuan ingin melakukan sesuatu untuk dirinya setelah sekian lama mengasuh keluarga," kata Brizendine.

2. Mengalami pubertas kedua di usia 40-an Biasanya terjadi sekitar umur 43. Masa ini disebut perimenopause. Di masa ini perempuan mendapat menstruasi yang tak menentu, sering berkeringat berlebih saat tidur, dan mengalami perubahan hormon sehingga moodnya naik-turun. Menurut Brizendine, masa perimenopause berlangsung antara dua sampai sembilan tahun.

3. Mengasuh anak bisa membuat perempuan tenang. Menyusui bisa menghilangkan stres. Jurnal of Neuroscience pada 2005 menyatakan efek menyusui pada ibu bisa lebih menenangkan ketimbang penggunaan kokain. "Pada masa ini perempuan ingin semuanya teratur, termasuk suaminya," katanya.

4. Otak perempuan menciut selama hamil. Jangan emosi jika istri mendadak lemot saat hamil. Penelitian menunjukan otak perempuan menciut sebanyak empat persen selama masa kehamilan. "Tenang saja, akan normal dalam enam bulan setelah kelahiran," kata Brizendine. Selama hamil, perempuan juga tidur lebih banyak. Sebab hormon progesteron, yang membuat kantuk, meningkat sampai 30 kali lipat selama delapan pekan pertama kehamilan.

5. Rangsangan seksualnya mudah padam. Bagi perempuan, orgasme didapat jika beberapa bagian dari otaknya tertutup. Sayangnya, banyak hal yang bisa membuat bagian itu kembali terbuka. Mulai dari marah, rasa tidak percaya, bahkan kaki yang kedinginan. "Bagi laki-laki foreplay berlaku tiga menit sebelum berhubungan, bagi perempuan 24 jam sebelumnya," kata Brizendine.

6. Perempuan hindari agresi. Perempuan cenderung menhindari konfrontasi dan agresi fisik. Hal ini, Brizendine mengatakan, berasal dari insting keibuan yang mengingat kelangsungan hidup anak-anaknya.

7. Lebih rentan rasa sakit. Berbagai studi sepuluh tahun terakhir menunjukan otak perempuan lebih sensitif terhadap rasa sakit dan stres. "Hal ini menjelaskan kenapa perempuan lebih rentan terhadap depresi dan stres pasca trauma," kata Brizendine.

Related Posts:

  • 3 JURUS HEBAT PENGHILANG DUKADIKUTIP.COM - Setiap kita mendapat musibah tentu akan ada duka yang mendalam dalam hati kita. Takkan hilang sampai kapanpun dan akan selalu terkenang dimanapun. Apalagi kalau yang kita alami adalah sesuatu yang tidak kit… Read More
  • 10 KOTA FAVORIT PARA MILYADERDIKUTIP.COM 1. New York Jumlah miliarder: 60 Milioner terkaya: Michael Bloomberg ($18 miliar) Milioner lainnya: Ralph Lauren, Carl Icahn, Rupert Murdoch, Donald Trump, Mortimer Zuckerman Kota ini memang bergelimang sosok … Read More
  • PULITZER PRIZE 1994DIKUTIP.COM - ” PULITZER  PRIZE “  pemenang foto yang diambil pada tahun 1994 saat musibah kelaparan di Sudan. Foto tersebut menggambarkan seorang anak yang kelaparan sedang merangkak menuju sebuah Kamp makanan mili… Read More
  • PERHIASAN TERINDAH ADALAH ISTRI YANG SOLEHAHDIKUTIP.COM -  Siapapun suami didunia ini pasti selalu mendambakan istri yang sholehah, namun seperti apakah istri yang sholehah itu. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW ciri istri yang sholehah adalah:“Apabila… Read More
  • WOW....WARIA TERCANTIK 2011DIKUTIP.COM -  Nama Siang wanita ini adalah Treechada Petcharat. Nama Malamnya adalah Nong Poy Treechada. Dibalik kecantikan yang luar biasa tersebut, sebenarnya Nong Poy adalah seorang pria yang melakukan o… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive