http://marausna.files.wordpress.com/2011/01/api.gif
Penemuan api atau lebih tepatnya penggunaan api yang sudah dapat dikendalikan manusia untuk memenuhi segala kebutuhan merupakan salah satu yang paling tua dalam sejarah penemuan manusia. Tujuan dari pengendalian api beberapa di antaranya adalah untuk penerangan, untuk memasak, untuk membersihkan hutan guna membuka ladang atau sawah, untuk membuat alat batu, untuk membuat keramik dengan membakar tanah liat

Penemuan Api

Pengendalian api ditemukan saat zaman Lower Paleolitik . Bukti awal untuk penggunaan api yang sudah terkendali di situs bersejarah Lower Paleolitik dari Gesher Benot Ya’aqov di Israel. Di sana ditemukan ada kayu dan biji yang hangus sekitar 790.000 tahun yang lalu.


Situs tertua berikutnya adalah pada Zhoukoudian , sebuah situs Lower Paleolitik di China sekitar 400.000 tahun yang lalu, dan di gua Qesem (Israel) sekitar 200,000-400,000 tahun yang lalu.


Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di Nature Mar 2011, peneliti bernama Roebroeks dan Villa melaporkan berdasarkan penelitian mereka dari data yang tersedia di berbagai situs Eropa. Mereka menyimpulkan bahwa penggunaan api itu bukan bagian dari manusia melainkan peristiwa kebakaran hutan.


Pembuatan Perapian

Berbeda dengan api, perapian adalah sebuah tempat yang sengaja dibangun untuk menyalakan api. Perapian awalnya dibuat dengan mengumpulkan batu yang mengandung api, atau hanya dengan menggunakan kembali lokasi yang sama lagi dan lagi sehingga memungkinkan abu untuk bertindak sebagai jantung pembangunan perapian. Mereka ditemukan di Periode Paleolitik Tengah (200,000-40,000 tahun yang lalu pada situs-situs bersejarah seperti Klasies Gua Sungai di Afrika Selatan sekitar 125.000 tahun lalu) dan Gua Tabun (di Gunung Karmel. , Israel)

Bahan Untuk Pembakaran

Meskipun kayu ranting mungkin telah menjadi bahan bakar yang asli, namun bahan bakar lain menjadi penting di berbagai tempat yang memiliki pasokan kayu terbatas. Di tempat-tempat dengan sumber daya kayu langka, ada alternatif lain seperti gambut, rumput , kotoran hewan, tulang hewan, rumput laut, dan jerami. Teknik untuk membedakan bahan untuk membuat pembakaran tersebut berasal dari sisa-sisa abu-abu dijelaskan dalam Gereja et al.

Related Posts:

  • Sejarah Pahit Indonesia yang Disembunyikan Buku SejarahAGRESI MILITER BELANDA S/D G30S (1945-1967)Tidak banyak literatur yang mengulas tentang partisipasi Amerika Serikat pada salah satu masa paling kelam dalam sejarah Indonesia, yakni pada medio 1945-1949 saat Agresi Belanda. Pe… Read More
  • Asal Usul Sejarah MikrofonASal Usul Sejarah Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis tranduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu kom… Read More
  • Sejarah Kelam Kekejaman Manusia Sepanjang MasaMartin luther King Jr “I have a dream” Foto ini diambil di Washington,US dalam gerakan penyetaraan hak asasi manusia, ratusan ribu demonstran terutama warga kulit hitam amerika menuntut penyetaraan hak pada 28 Agustus 1… Read More
  • Sejarah & Proses Pembuatan Kiswah (Kain Penutup Ka'bah)Pada ka'bah kita sering melihat adanya Kiswah (kain/selimut hitam penutup ka’bah). Tujuan dari pemasangan kain itu adalah untuk melindungi dinding ka’bah dari kotoran, debu, serta panas yang dapat membuatnya menjadi rusak… Read More
  • Sejarah Apple Inc. yang SensasionalApple Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan utama dalam revolusi Personal Computer (PC) yang berlangsung di tahun 1970-an dan’80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung hingga kini … Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive