• Jumat, Maret 11, 2011
  • Administrator

Lukisan terlihat menarik bukan hanya terbuat dari media kanfas, batu dan lainnya. Di Lamongan Jawa Timur, seorang seniman menuangkan hasil lukisannya dengan menggunakan bahan dasar limbah pelepah pisang. Hasil karyanya pun terlihat indah berwarna alami, terutama jika terkena pantulan sinar matahari.

Unik dan bernilai seni tinggi, inilah yang terlihat pada lukisan limbah pelepah pisang tiga dimensi, hasil karya, Jemy, seniman asal Kampung Rangge Kelurahan Sukomulyo Lamongan.

Untuk membuat sebuah lukisan pelepah pisang terbilang agak rumit. Bahan dasar pelepah pisang yang didapatnya harus dalam keadaan busuk dan telah di rendam dengan tanah liat selama berbulan-bulan. Pelepah pisang yang busuk kemudian di potong hingga seperti serbuk, kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari. Serat pelepah pisang yang sudah tertimbun tanah ini tidak akan lapuk atau berjamur, sehingga dipastikan lukisan akan bertahan dalam tempo yang lama.

Dengan ketelatenan jari-jari kreatifnya, sebuah lukisan bertemakan keindahan mulai dikerjakannya. Hanya menggunakan alat sendok makan, batang pohon dibentuk sedemikian rupa, dengan bahan serbuk pelepah pisang yang telah dicampuri dengan lem khusus.

Membuat dedaunan pohon juga dilakukan dengan jari tangan. Namun, membutuhkan ketelatenan dan ketenangan. Jika lukisan telah terbentuk, pelukisan hanya membakar bagian tertentu untuk menghasilkan warna hitam kecoklatan.


Untuk menghasilkan sebuah lukisan, membutuhkan waktu empat sampai lima bulan. Bahkan, jika hati sang pelukis tidak sedang dalam kondisi prima, penyelesaian sebuah lukisan berukuran 180 meter persegi, butuh waktu hingga satu tahun.

Jemy, pelukis dari limbah pelepah pisang mengaku, menggunakan media pelepah pisang sangatlah jarang dilakukan oleh para seniman. Seniman yang lahir 35 tahun silam ini, mampu mengekspresikan kreatifitasnya melalui limbah pohon pisang dan telah menghabiskan 12 tahun untuk bereksperimen.

Lukisan limbah pelepah pisang tiga dimensi, disebutnya karena memiliki keindahan dari bahan dasarnya. Bahkan, jika lukisannya berumur lebih dari tiga tahun, bahan limbah pelepah pisang akan terlihat semakin indah berkilau terutama saat terkena pantulan sinar matahari.

Seni lukis yang digeluti 12 tahun silam, sebuah karya lukisannya dihargai mulai dari 5 Juta hingga Ratusan Juta Rupiah, tergantung ukuran lukisan dan tingkat kesulitannya.

Related Posts:

  • BUDIDAYA JAMUR LINGZHIE PENCETAK RUPIAHSatu lagi usaha rakyat, terkait dengan budidaya tanaman yang menghasilkan omzet ratusan Juta Rupiah, dalam satu bulan. Jamur lingzhie, salah satu primadona pertanian di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kini mulai dilirik, … Read More
  • BUDIDAYA JAMUR DARI LIMBAH KAYU GERGAJILimbah kayu gergaji ternyata bisa digunakan sebagai media untuk membudidayakan jamur. Warga desa Wadungasih Buduran-Sidoarjo Jawa Timur, sukses menggunakan limbah kayu mebel yang telah di gergaji sebagai media budidaya jamur.… Read More
  • SEPEDA ONTHEL KUNO DALAM MINIATURMiniatur sepeda Onthel buatan Maryanto, pengerajin asal desa Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, sangat mirip dengan bentuk asinya. Hanya saja, karena ukurannya yang kecil, sepeda-sepeda tersebut, selanjutnya di sebut miniature… Read More
  • MERAUP BERKAH DARI KERAJINAN PERHIASAN IMITASIKenaikan harga emas di pasaran, ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pengrajin perhiasan imitasi di Kelurahan Klangonan, Kecamatan Kebomas, Gresik Jawa Timur (06/10/2011.) Banyaknya warga yang beralih ke perhiasan imi… Read More
  • SENI UKIR PELURU BEKAS YANG BERNILAI EKONOMISDitangan seorang seniman, benda yang di anggap tidak berharga, bisa berubah menjadi kerajinan seni yang bernilai ekonomi tinggi. Seperti yang di lakukan Made Sumerta, perajin kuningan asal Desa Kamasan Kelungkung Bali, selong… Read More

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive