Sebuah kelompok belajar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)Muhammadiyah I di Kecamatan Bungah, Gresik Jawa Timur, berhasil menemukan alat anti pencurian kendaraan bermotor. 2 orang siswa yang menjadi pimpinan kelompok belajar dari jurusan Elektro Audio Video tersebut adalah Khoirul Huda dan Hamdi Mustofa berhasil memadukan alat mikro kontroler dengan sistem komunikasi selular.
Mikro kontroler buatan siswa ini mampu mendeteksi sepeda motor yang di jalankan secara paksa, sehingga dalam putaran ke 10 pada gigi gir depan, alat mikro kontroler yang di lengkapi modem selular, akan mengirimkan pesan singkat ke telpon selular pemiliknya jika kendaraannya dalam indikisi pencurian.
Jika di paksakan menjalankan sepeda motor oleh sang pencuri misalnya, mesin sepeda motor tersebut akan mati mendadak dalam 10 kali putaran gir depannya.
Alat pintar ini di letakkan di bawah jok bodi sepeda motor sehingga menyulitkan pencuri untuk mematikan fungsi detektornya. Di samping itu, mikro kontroler ini di lengkapi saluran kabel alternatif dari aki sepeda motor, agar suplay energi ke mikro kontroler masih teta[ stabil, meski pencuri berusaha memutus kabel aki.
Menurut para siswa, ide awal menciptakan alat ini adalah saat salah seorang guru mereka kehilangan sepeda motornya. Ketika itu, mereka terilhami untuk menciptakan alat yang kemudian di beri nama, Oto Mutu Controller yang berarti, Otomatis Muhammadiyah Satu Kontroler. “Berawal dari kasus kehilangan sepeda motor milik guru kami itulah tercipta alat ini”, ujar Khoirul Huda.
Kedepan, para siswa akan mengembangkan alat ini menggunakan sistem pelacak dari perusahaan kartu selular yang bisa melacak posisi kendaraan yang hilang termasuk pula bisa terkoneksi dengan Google Maps.
Pihak sekolah selanjutnya berencana mematenkan hasil karya ini, sebelum di produksi secara masal.
Setelah memperagakan hasil penemuannya ini di sebuah pameran, masyarakat luas khususnya pihak kepolisian menyambut baik penemuan ini, menyusul masih tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor.