Bosan jadi pegawai ? kenapa gak coba jadi pengusaha. Jumlah pengusaha di Indonesia saat ini baru sekitar 0.2%. Padahal syarat menjadi negara maju, minimal 2% dari jumlah penduduknya adalah pengusaha. Bandingkan dengan negara tetangga Singapura yang jumlah pengusahanya mencapai 7.2%.
Ada beberapa kendala ketika seseorang ingin membuka sebuah usaha, diantaranya kendala Modal, kalaupun modal ada, mungkin masih bingung dengan jenis usaha apa yang akan dijalankan. Selain itu, pemilihan lokasi juga menjadi faktor, dan cara pemasaran yang juga berperan penting dalam berhasilnya sebuah usaha.
Seperti sosok yang satu ini, Erik Priambodo. Sebelumnya Erik adalah seorang amphibi, hidup di dua alam, yaitu sebagai pegawai dan seorang pebisnis. Tapi setelah dipertimbangkan, Erik lebih memilih untuk menjalankan bisnis usahanya dan meninggalkan pekerjaan dikantor nya. Erik memiliki usaha di bidang sepatu. Usaha nya kini telah berkembang pesat, dan memiliki omset puluhan juta rupiah tiap bulannya.
Menurutnya, yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha adalah ketekunan dan kesabaran. "Tahun pertama adalah tahun yang paling sulit. Tahun kedua, semua mulai agak berjalan lancar, karena mulai mengetahui sisi kekurangan dari usaha yang kita jalankan, mana yang harus diperbaiki dan yang harus ditingkatkan, entah itu dalam pemilihan bahan maupun pemasaran." kata Erik. "Seiring berjalannya waktu, kita akan selalu belajar dan terus belajar, sehingga bisa memahami kondisi usaha milik kita." imbuh dia. (narasumber dikutip dari acara Jendela Usaha,TV One)
Dalam hal modal, mungkin ada alternatif bagi seseorang yang ingin membuka sebuah usaha, yaitu dengan mengajukan pinjaman modal ke Bank atau Koperasi. Jika akan mengambil pinjaman kredit di Bank, lebih baik nya mempertimbangkan jenis bunga pinjaman. Ada beberapa jenis bunga pinjaman Bank, yaitu bunga tetap, bunga mengambang, bunga flat, bunga efektif, dan bunga ekuitas.
Selain modal, kemampuan diri/skill juga mempengaruhi pertimbangan seseorang ingin membuka sebuah usaha. Pasalnya, jika seseorang punya modal tapi tak punya skill, percuma saja. Tapi semua itu bisa di atasi, salah satunya dengan mengikuti kursus. Jika masih kurang, cara yang paling praktis adalah mencari mitra usaha yang ahli dalam berbisinis, atau memiliki kemampuan dibidang tertentu, sehingga bisa bekerja sama untuk membuka sebuah usaha.
Kendala lainnya adalah jaringan pemasaran. Mungkin bagi kebanyakan orang yang akan membuka sebuah usaha, masih bingung dengan area pemasaran yang akan di jangkau. Atau juga ingin usahanya cepat dikenal banyak orang.Tapi sekarang, hal tersebut bukanlah menjadi masalah. Karena sekarang adalah era digital, entah itu komputer atau handphone, yang terhubung dengan jaringan internet, sehingga kita bisa dengan mudah mengaksesnya dan
berselancar di dunia maya, atau bisa dibilang generasi sekarang tuh "Generasi Online". Salah satu cara memanfaatkan fasilitas di era digital yaitu jualan melalui Web Store.
Mungkin ketika sebuah usaha hanya memiliki lapak konvensional, jumlah pengunjung cuma puluhan atau ratusan orang setiap harinya. Tapi lewat Web Store, sehari mungkin bisa ribuan pengunjung, buka 24 jam non stop, dan lebih murah dalam segi pembiayaan. Jauh lebih efektif dibanding konvensional. Sekarang banyak alamat situs yang bisa dijadikan lapak untuk sebuah usaha, seperti fjbex.com atau kaskus.us. Selain lewat alamat situs khusus jual-beli, sebuah usaha juga bisa dipasarkan melalui situs jejaring sosial semisal facebook, twitter, dll.
Dalam membuka sebuah usaha memang dibutuhkan sebuah keberanian. Keberanian untuk melawan rasa takut, takut untuk gagal. Ingatlah, tidak ada kesulitan yang tidak bisa diatasi.
Jadi, tak ada alasan untuk ragu membuka sebuah usaha, dan menjadi seorang pengusaha sukses.