• Kamis, Februari 24, 2011
  • Administrator
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmac5fHUNq8ys0K2nwEFl-pBClAp0A4NAOzgEdlcrxzVFsyTF5_qqAH5ZtofI9Ihg8OgJ1Ol_0GPiySjOv_BXZZMnKlfNxnDsmxHqyeEIBxUB-SCam-vTXIORSyTvV8P1zwSlBZy3n5Nla/s1600/kandungan-rokok1.jpgDIKUTIP.COM - Sudah banyak korban perokok aktif dan pasif, dan sudah begitu banyak juga peringatan tentang rokok tapi tetap saja tidak berhasil membuat berhenti, sadarkah kita dengan rokok kita  membahayakan orang-orang yang kita sayang secara terus menerus dengan hal yang menurut anda bisa membuat anda lebih rileks atau jantan?

Untuk sehat buat diri sendiri terkadang kita tidak perduli, tetapi masih tegakah anda membahayakan keluarga anda tercinta dengan ROKOK?.

Ketika seseorang yang bukan perokok menghirup asap rokok, dia terkena racun dan bahan kimia yang sama, termasuk nikotin, seperti perokok yang sebenarnya. Ini yang disebut perokok pasif.

Dan anak-anak sangat rentan terkena efek asap rokok ini.
Bahan kimia dari asap rokok terhirup oleh ibu menyusui juga bisa menpengaruhi kualitas ASI.

Setidaknya 250 bahan kimia berbahaya telah diidentifikasi dalam asap rokok yang terbuang, termasuk setidaknya 50 karsinogen (bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker).

Asap rokok diketahui menyebabkan kanker. Dan juga terkait dengan penyakit jantung dan pernafasan serta kondisi kesehatan serius lainnya.

Pengaruh asap rokok terhadap perokok pasif diantaranya:

Kanker Paru-paru
Perokok pasif beresiko terkena kanker paru-paru. Penelitian telah menunjukkan bahwa bukan perokok yang tinggal dengan perokok memiliki peningkatan 20% sampai 30% risiko untuk kanker paru-paru bila dibandingkan dengan bukan perokok yang tidak tinggal dengan seorang perokok.Diperkirakan ada sekitar 3.400 kematian akibat kanker paru-paru yang terjadi setiap tahun di Amerika Serikat disebabkan merokok secara pasif.
 
Penyakit Jantung (Penyakit Kardiovaskular)

Perokok pasif juga bisa memicu penyakit jantung dan serangan jantung.
Diperkirakan 46.000 kematian akibat penyakit jantung buat yang non-perokok yang hidup dengan perokok terjadi setiap tahun di AS.

Untuk jangka waktu yang singkat perokok pasif dapat merasakan langsung langsung pada sistem kardiovaskular, mengganggu fungsi normal dari jantung, darah, dan sistem vaskular dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Orang yang sudah memiliki penyakit jantung terutama beresiko tinggi adalah yang paling merasakan akibat ari merokok pasif ini.
 

Penyakit paru lain dan Penyakit Pernapasan
Asap rokok mengandung banyak bahan kimia yang cepat dapat mengiritasi dan merusak lapisan saluran udara. Bahkan menghirup secara tidak langsung(pasif) dapat memicu gejala pernafasan, termasuk batuk, kemacetan dada (lendir), sesak napas dan penurunan fungsi paru-paru.

Asap rokok yang terbuang juga dapat memicu serangan asma pada anak dengan penyakit asma.
Bayi dan balita yang secara tidak sengaja menghisap asap rokok juga dapat mengalami infeksi pernapasan serius. Di AS, merokok pasif diyakini menyebabkan infeksi paru-paru 150.000 (seperti radang paru-paru dan bronkitis) pada anak-anak muda dari usia 18 bulan setiap tahun.

Efek lainnya pada Anak
Selain resiko pneumonia dan infeksi pernafasan pada bayi, asap rokok pasif juga meningkatkan tingkat keparahan asma pada anak.
Sekitar 750.000 infeksi telinga tengah pada anak-anak juga diperkirakan terjadi setiap tahun sebagai akibat dari paparan asap rokok pasif. Bayi yang terpapar asap rokok pasif, dan juga bisa meningkatan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Efek pada Ibu Hamil
Seperti perempuan yang merokok, wanita hamil yang terpapar asap rokok pasif memiliki peningkatan risiko memiliki bayi dengan berat badan yang tidak normal..

Untuk wanita bisa mengalami Kemungkinan terkena Kanker Payudara 

Betapa kita harus menghindari asap rokok yang terbuang dari seorang perokok, karena akibat yang di berikan.
Tapi susah ya ?

Penyakit yang disebabkan oleh merokok.
• Penyakit jantung dan stroke.
Satu dari tiga kematian di dunia berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke. Kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan “sudden death” ( kematian mendadak).

• Kanker paru.
Satu dari sepuluh perokok berat akan menderita penyakit kanker paru. Pada beberapa kasus dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian, karena sulit dideteksi secara dini. Penyebaran dapat terjadi dengan cepat ke hepar, tulang dan otak.

• Kanker mulut.
Merokok dapat menyebabkan kanker mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi.

• Osteoporosis.
Karbonmonoksida dalam asap rokok dapat mengurangi daya angkut oksigen darah perokok sebesar 15%, mengakibatkan kerapuhan tulang sehingga lebih mudah patah dan membutuhkan waktu 80% lebih lama untuk penyembuhan. Perokok juga lebih mudah menderita sakit tulang belakang.

• Katarak.

Merokok dapat menyebabkan gangguan pada mata. Perokok mempunyai risiko 50% lebih tinggi terkena katarak, bahkan bisa menyebabkan kebutaan.

• Psoriasis.
Perokok 2-3 kali lebih sering terkena psoriasis yaitu proses inflamasi kulit tidak menular yang terasa gatal, dan meninggalkan guratan merah pada seluruh tubuh.

• Kerontokan rambut.
Merokok menurunkan sistem kekebalan, tubuh lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang menyebabkan kerontokan rambut, ulserasi pada mulut, kemerahan pada wajah, kulit kepala dan tangan.

• Dampak merokok pada kehamilan.
Merokok selama kehamilan menyebabkan pertumbuhan janin lambat dan dapat meningkatkan risiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Risiko keguguran pada wanita perokok 2-3 kali lebih sering karena Karbon Monoksida dalam asap rokok dapat menurunkan kadar oksigen.

• Impotensi.
Merokok dapat menyebabkan penurunan seksual karena aliran darah ke penis berkurang sehingga tidak terjadi ereksi.

 GO

BTemplates.com

Categories

Kamera CCTV Palembang

Popular Posts

Blog Archive