Jembatan Suramadu yang dioperasikan satu setengah tahun yang lalu, selain menjadi ikon objek wisata baru, kini juga menjadi wisata kuliner. Pasalnya, sejumlah rumah makan banyak berdiri di sekitar jembatan terpanjang se asia tenggara tersebut. Sambil menikmati berbagai menu masakan khas Madura, pengunjung juga bisa menyaksikan secara langsung pemandangan Selat Madura dan jembatan Suramadu.
Kawasan wisata kuliner tersebut terletak sekitar 2 kilometer ke arah timur jembatan Suramadu. Di lokasi ini berbagai warung makanan berdiri dengan berbagai fasilitas serta menu makanan yang sebagian besar adalah masakan ikan laut atau sea food seperti ikan gurami, kakap, cumi-cumi hingga masakan kepiting. Harganya pun cukup terjangkau karena langsung dari dibeli dari nelayan.
Yang berbeda adalah kawasan wisata kuliner ini berlatar belakang pemandangan laut dan kemegahan jembatan Suramadu. Bentangan panjang jembatan yang menghubungkan pulau Madura dengan pulau Jawa tersebut, juga bisa terlihat jelas. Hembusan angin laut selat Madura pun, membuat para pengunjung makin betah di kawasan wisata kuliner ini.
Di bagian bawah kawasan wisata kuliner tepatnya di bibir pantai, juga tersedia beberapa perahu nelayan yang disediakan khusus bagi pengunjung yang ingin menyusuri keindahan pantai di sekitar kaki jembatan Suramadu.
Satu hal lagi, yang membuat betah para pengunjung laki-laki yang suka merokok, yakni adanya layanan shisha atau rokok ala timur tengah. Yang pasti, kenikmatan shisha ini bukan dari tembakau maupun nikotin. Namun berasal dari sari buah-buahan, mulai jeruk, hingga strawberry.(86)