Jika Anda pernah singgah ke kota Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Cisaat, jangan lupa mencicipi pisang goreng yang satu ini. Karena pisang goreng bernama Bagolo, hanya di jual ditempat ini.
Monica, pemilik kedai pisang Bagolo menyebutkan jika nama pisang goreng Bagolo diambil dari nama beras khas daerah Pajampangan, Sukabumi. “Beras Bagolo sangat terkenal dan hanya di tanam di daerah Pajampangan saja”, ujar Monica.
Sepintas jenis pisang ini seperti pisang pada umumnya. Tektur berwarna kuning keemasan dan diujungnya berwarna hijau. Sementara ukurannya kecil dan rasanya cukup manis jika dimakan mentah. Namun pisang ini akan lebih mantap jika direbus atau dibuat pisang goreng, karena selain gurih bau harumnya cukup khas.
Agar rasanya cukup variatif, si pemilik kedai mencoba mengkombinasi dan membuat pisang goreng Bagolo menjadi berbagai jenis rasa. Diantaranya rasa strawbery, nanas, keju atau bluebery. Sedangkan bahan dasar pisang ini biasanya dilapisi coklat dan keju.
Cara pembuatannya cukup sederhana. Pertama pisang Bagolo matang dikupas lalu digoreng. Setelah matang dan berwarna agak kevoklatan pisang goreng dibiarkan dalam penyaringan. Setelah siap, pisang goreng dilumuri adonan atau coklat yang telah dipanaskan.
Setelah coklatnya merata diatas pisang, lalu taburkan parutan keju hingga merata. Setelah itu baru diberikan rasa sesuai pesanan pembeli seperti strawbery atau nanas.
Tak heran, sejak setahun dibuka, kedai pisang Bagolo diserbu para pembeli dari berbagai daerah, termasuk dari Sukabumi, Bogor, Cianjur dan Jakarta. Mereka mengaku keranjingan pisang goreng Bagolo karena harum dan jika dimakan terasa kenyal.
Agar lebih nikmat, Anda bias memesan air teh manis hangat ataupun kopi yang sedikit pahit. Untuk satu porsi pisang Bagolo ternyata cukup murah, karena pemilik kedai memberikan harga Tiga Ribu Rupiah saja.(86)